Honeylizious.com
– Masih ingat dong beberapa minggu yang lalu saya disibukkan dengan
acara persiapan pernikahan dan juga kejar target menulis novel buat
ikutan lomba Tulis Nusantara. Memang dasar belum rezekinya buat
menyelesaikan satu novel dalam waktu 3 hari sih. Apalagi sepulang
liburan dari Sintang yang menghabiskan waktu dan tenaga yang tak
sedikit. Maklum selain jauh memang medan yang harus kami tempuh
hancur lebur. Rasanya sudah tak bisa berkata apa-apa lagi mengenai
bagaimana keadaan selama berada di dalam bus tersebut.
Karena
waktu yang tinggal menghitung jam dan menulis novelnya tak kunjung
selesai. Maklum spasi satu. 100 halaman pula. Dua hari mengerjakannya
hanya selesai 30 halaman. Di sela-sela harus memasak dan membereskan
rumah. Karena semakin mepet dan daripada nggak ikutan memang
sebaiknya banting setir menulis cerpen saja yang hanya membutuhkan 5
halaman.
Jadilah
saya menulis cerpen sore itu. Tak sampai satu jam kelar. Eh malamnya
sebelum saya kirim malah saya potong setengah dan saya ubah bagian
konflik hingga akhir. Mentah sekali sebenarnya. Rasanya tak cukup
percaya diri untuk mengikutkannya. Tapi kesempatan baik yang sama
belum tentu datang dua kali. Biarlah cerpen tersebut yang menentukan
nasibnya sendiri di tangan juri nanti.
Pagi
ini saat bangun tidur, masih sedikit sakit perut karena datang bulan,
bangun karena ditarik-tarik sama suami yang sudah bangun sejak tadi.
Rupanya dia membuka facebooknya sambil main game pagi itu. Dia
menunjukkan gambar yang saya masukkan dalam postingan ini. Ada nama
saya ternyata di 50 nominasi pemenang fiksi berbentuk cerpen. Cerpen
yang saya sangat tidak percaya diri untuk mengirimkannya. Sudah masuk
50 besar pun rasanya sudah senang. Bisa membawa nama Pontianak ke
dunia tulis-menulis nasional.
Menang
alhamdulillah, kalah artinya saya harus banyak-banyak latihan menulis
lagi dan menantikan pertandingan lainnya.