Sebelumnya
saya hanya membagikan foto sang suami dengan sebuah cenpedak yang
berhasil dia ambil dari pohonnya. Kami waktu itu berada di rumah Mak
Cik di Sintang. Tak seberapa jauh dari rumah Atok dan Nenek. Beda
dengan biasanya ya saya menyebutnya. Kalau biasanya saya akan
menyebut kakek sebagai Aki dan nenek sebagai Uwan. Kebetulan ini
memang Atok dan Nenek baru yang saya dapatkan dari pihak suami.
Setelah acara pernikahan kemarin memang tempat pertama yang ingin
kami datangi adalah Sintang. Sebab keluarga besar Putra berada di
sana.
Di
Sintang banyak sekali penduduk yang menanam buah-buahan di pekarangan
mereka yang memang luas. Apalagi tanah pegunungan seperti Sintang
tentunya subur dan membuat banyak tanaman bisa tumbuh dengan
mudahnya. Satu di antaranya buah Cenpedak. Dulunya selalu mendapatkan
buah ini dari pedagang buah yang ada di pasar dan biasanya buahnya
tak lagi segar. Kulitnya sudah agak layu dan buahnya tak sesegar
kalau matang di pohon.
Untuk
pertama kalinya bisa merasakan manisnya cempedak yang matang di pohon
dan langsung dimakan beberapa saat setelah diambil. Di rumah Mak Cik
memang banyak pohon buah-buahan. Sebelumnya saya sudah menunjukkan
pula foto Putra mengambil buah rambutan dari pohon rambutan yang
tumbuh di samping rumah. Masih di pekarangan yang sama. Cempedak yang
kami makan ini daging buahnya tebal dan bijinya tak seberapa besar.
Kulitnya juga tak begitu tebal. Rasanya manis sekali. Masih sangat
segar.
Menyenangkan
apabila suatu hari bisa memanen buah cempedak seperti ini lagi.
Walaupun tak banyak tapi kesegaran buah yang terjaga membuat buah
tersebut terasa sangat istimewa. Itu sebabnya saya mencoba membawa
beberapa bijinya untuk dijadikan bibit. Semoga bisa tumbuh subur di
Pontianak dan menghasilkan buah yang banyak. Jadi kapan-kapan kalau
mau makan cempedak lagi tinggal ambil saja buahnya dari pohon yang
sudah ditanam.
Dulunya
sih paling sering makan buah pisang yang matang di pohon. Sebab Aki
di Jawai selalu menanam pisang di dekat pematang sawahnya. Selain itu
kadang juga makan kelapa muda yang diambil dari kebun. Aki tak punya
pohon rambutan atau cempedak. Hanya pisang dan kelapa.
Kamu,
punya pohon apa di pekarang rumahmu?