Sekarang
tak ada lagi rasa iri melihat keluarga orang lain yang besar dan
kompak. Bagaimana mereka menjalani hari-hari sebagai keluarga besar
yang saling mendukung. Melakukan kegiatan bersama-sama.
Menyenangkannya makan di tengah-tengah orang yang saling memiliki
cinta antara satu dengan yang lainnya. Karena sekarang saya juga
bagian dari itu semua.
Keluarga
suami sekarang adalah keluarga saya juga. Keponakannya juga keponakan
saya. Belum lagi kakaknya yang berjumlah 5 orang. Bersama suami-suami
mereka. Dulu saya pikir saya tak akan memiliki keluarag seperti yang
saya impikan dan inginkan. Tak berharap banyak akan membangun
keluarga kecil di tengah-tengah keluarga besar seperti itu. Namun
jalan Tuhan selalu indah. Onak duri memang ada, tetapi di bagian
akhir saya menemukan sesuatu yang saya pungut sebagai kebahagiaan
terbesar yang pernah saya rasakan.
Mereka
menerima saya sebagai bagian keluarga pula. Bagaimana hangatnya cara
mereka tertawa bersama. Sekarang tawa dan bahagia itu juga bagian
dari diri saya. Keluarga.