Saya
mengetahui istilah ini beberapa minggu sebelum pernikahan kami
dilangsungkan. Saat kami membicarakan soal baju pengantin. Jadi
ditanyakan apakah saya akan mengenakan 'Jamang'. Saya bingung. Sebab
sebelumnya tak pernah mendengar istilah Jamang. Sama sekali tak tahu
apa maksud dari kata tersebut.
Ternyata
di Kalimantan Barat, terutama Melayu Pontianak, menggunakan istilah
Jamang untuk menyebut mahkota pengantin yang selalu digunakan di masa
lampau. Jamang ini hanya dikenakan oleh mempelai wanita. Bentuknya
seperti yang saya kenakan di gambar di postingan ini. Karena memang
sudah tradisi, saya juga mengenakan Jamang ini kemarin saat acara
akad nikah dilangsungkan.
Lumayan
berat dan sedikit mengganggu karena bagian bawahnya menekan kepala
saya. Ingin sekali segera melepaskan Jamang ini dari kepala. Takut
ada kulit yang terluka dibuatnya. Untunglah kepala saya tidak
apa-apa.