Di
Sintang, sebelum kita tiba di Bukit Kelam kita akan bertemu dengan
Wisata Rohani. Di depannya ada patung Yesus dan beberapa anak kecil.
Ada tulisan di sisi lain pintu gerbangnya 'Wisata Rohani'. Serasa
dipanggil untuk masuk ke dalam tempat wisata tersebut. Sebenarnya
dulu saya memang pernah datang ke Sintang tetapi waktu itu memang
tidak masuk ke tempat wisata ini. Kalau tidak salah saya juga tidak
tahu ada tempat Wisata Rohani di sana.
Di
Sintang waktu itu cuacanya panas sekali. Bahkan pulang dari sana pun
saya masih merasa dehidrasi sehingga beberapa kali harus minum air
putih dalam jumlah banyak. Karena cuaca yang sangat panas waktu
menuju ke Bukit Kelam, salah sendiri datang ke sana sekitar pukul 11
yang tentu saja matahari sedang garang-garangnya. Belum lagi di sisi
kiri kanan jalan beberapa kali tak menemukan pohon yang rindang. Saat
sudah memasuki kawasan wisata Bukit Kelam barulah suasananya agak
sejuk.
Lokasi
Wisata Rohani memang masih banyak sekali pepohonan yang melindungi
kita yang berada di dalamnya. Untuk masuk waktu itu kebetulan tak
perlu tiket atau membayar. Jadi kami langsung masuk saja dan
menemukan beberapa tempat wisata di dalamnya. Paling menarik minat
saya sebenarnya Gua Maria. Penasaran sih bagaimana sebenarnya Gua
Maria yang ada di Sintang, Kalimantan Barat. Bagaimana bisa disebut
sebagai Gua Maria dan apakah memang dulunya tempat tersebut sudah
berupa gua atau kemudian dibuat sebuah gua di dalamnya. Tetapi untuk
masuk dan melihat Gua Maria tersebut bukanlah hal yang mudah. Karena
kami sendiri dikejar waktu untuk segera pulang dan belum tiba di
Bukit Kelam, saya juga mengenakan wedges yang sangat tidak sesuai
untuk dikenakan selama berpetualang menuju Gua Maria yang sepertinya
banyak bebatuannya.
Jadi
saya hanya berhenti di depan papan penanda Gua Maria. Menjepretnya
lalu keluar dari lokasi tersebut. Kebetulan kami datang ke sana hari
Selasa, tempatnya jadi tak begitu ramai dari pengunjung yang
berwisata ke sana. Semoga saja ada kesempatan untuk datang ke Wisata
Rohani ini dan melihat langsung Gua Maria yang dimaksud dan
mengabadikannya di dalam blog. Urung masuk selain alasan yang sudah
saya katakan sebelumnya, Putra juga mengatakan banyak orang yang
jatuh saat akan berwisata ke Gua Maria tersebut. Sedikit seram
mendengarnya.
Barangkali
kalau kapan-kapan ingin datang dan melihatnya harus mengenakan sandal
atau sepatu yang lebih nyaman untuk mendaki bebatuan yang ada di
sana. Kalau memang ada teman-teman yang sudah pernah ke sana boleh
saja berbagi informasi di kotak komentar blog ini.