Honeylizious.com
– Sekarang sudah ada cincin yang melingkar di jari manis tangan
kanan saya. Alhamdulillah. Sebentuk cincin emas telah berada di sana,
mengikat saya sebagai seorang istri untuk selamanya. Nyonya Putra,
terdengar sangat manis. Tak banyak yang berubah dari kehidupan saya
sebenarnya. Sebab saya sudah merintis banyak hal dari awal.
Menginginkan karir di dalam rumah saja. Sebagai seorang ibu rumah
tangga dan juga blogger. Walaupun ternyata saya masih tak diizinkan
untuk keluar dari Radio Volare. Yap! Suami memang menginginkan saya
tetap berada di sana.
Cincin
ini memang bukan benda yang bisa berbicara. Tapi setiap kali saya
merasa lelah menjalankan tugas sebagai seorang istri dan ibu rumah
tangga setiap kali pula saya akan merasa kuat dengan cincin yang
terus saya kenakan di jari manis tangan kanan saya ini. Bentuknya
polos saja. Sesuai dengan yang saya bayangkan selama ini. Tak perlu
ada permata di atasnya. Tak perlu ada ulir-ulir yang memperindahnya.
Saya ingin ke mana pun saya memutarnya saya akan melihat cincin yang
sama. Tak ada yang berubah dari sisi mana pun saya melihatnya. Polos
begitu saja.
Bicara
soal cincin ini sebenarnya saya harus menunggu semingguan untuk
mendapatkannya. Keliling Kota Pontianak untuk mendapatkan cincin emas
polos yang bisa saya kenakan sebagai pengikat pernikahan kami,
ujung-ujungnya gagal. Padahal sudah basah kuyup di jalan. Sebab hujan
turun dengan derasnya dan lupa membawa jas hujan. Waktu itu calon
kakak ipar tetap semangat membonceng saya di belakang. Karena tak
kunjung menemukan cincin yang dicari, mau tak mau memang memesan
cincin dengan ukuran yang sesuai. Cincin polos memang banyak. Tapi
ternyata ukuran jari saya kurang standar. Cincin anak-anak banyak
yang pas di jari namun yang bakal jadi cincin kawin tak ada sama
sekali.
Ukuran
jari manis saya memang kecil. Hanya ukuran 9 yang pas. Sangat kecil.
Pada akhirnya memesan sebentuk cincin emas dengan ukuran 10 supaya
nanti saat agak 'berisi' cincin kawinnya masih bisa dikenakan. Itu
cerita tentang cincin kawin yang saya kenakan.