Fotografer
yang bertugas mengabadikan setiap momen di dalam pernikahan kami
kemarin sebenarnya terlihat tak begitu banyak menjepretkan kameranya.
Bahkan membidik juga sesekali hingga akhirnya saya harus mengatakan
bahwa saya ingin ada foto 'candid' yang diambil olehnya. Setelah
mendengar keinginan saya tersebut barulah dia membidik kami banyak
sekali dan mengabadikan momen-momen yang tidak ada unsur 'pasang
pose'.
Di
Wikipedia sendiri dijelaskan bahwa
A
candid photograph is a photograph that is captured without creating a
posed appearance. This is achieved by avoiding prior preparation of
the subject and by either surprising the subject or by not
distracting the subject during the process of taking photos. Thus,
the candid character of a photo is regardless of the subject's
knowledge or consent as to the fact that photos are being taken, and
regardless of the subject's permission for subsequent usage such as
distribution, but related to the apparent absence of posing. It is
distinguished from making secret photography by the photographer
usually remaining discernible to the public and not wearing cover.
Bahasa gampangnya sih foto
yang diambil tanpa ada unsur kesadaran dari sang objek foto sendiri.
Rasanya foto seperti itu jauh lebih artistik dibandingkan foto-foto
yang melibatkan pose dan kesadaran sang objek foto. Namun tak semua
orang memang menyukai foto yang demikian. Saya sendiri suka mengambil
dan diambil secara 'candid' sehingga akan terlihat kealamian
seseorang atau diri saya sendiri.
Dari banyak foto yang
diambil oleh fotografer pernikahan kami banyak sekali foto candid
yang saya sukai. Berbeda dengan foto-foto yang melibatkan pose-pose
yang sudah diatur atau dibuat untuk diabadikan.
Kamu suka foto candid juga?