Semua
juga tahu ya kalau memang itu Maha Segala-galanya. Apa sih yang tak dimiliki
Tuhan? Semua Dia punya. Bahkan kita semua yang ada di dunia ini adalah
hamba-Nya. Hamba. Sekali lagi hamba. *kemudian terdengar ‘iya Tante Hani,
H-A-M-B-A’ secara berjamaah*
Coba
deh ingat-ingat semua yang kamu miliki sekarang apakah sudha sesuai dengan yang
kamu inginkan? Atau Tuhan memberikan lebih? Dulu, duluuuuuu sekali. Saat saya
masih duduk di sekolah dasar. Keinginan saya hanya menabungkan uang jajan
setiap hari supaya bisa membeli sebuah mesin tik. Supaya saya bisa menulis. Maklum
waktu itu belum ada listrik di kampung sehingga tak pernah terpikirkan untuk
membeli komputer atau netbook. Masih sederhana sekali keinginan masa lampau.
Tetapi
Tuhan dengan baiknya memberikan beberapa netbook yang akhirnya rusak, PC, dan
juga laptop. Sekarang saya hanya menggunakan satu PC di rumah karena ternyata
mobilitas saya tak membutuhkan komputer yang bisa dibawa bepergian. Saya bahkan
tak pernah menabung untuk mendapatkan itu semua. Ada yang saya dapatkan karena
mendapatkan uang beasiswa prestasi semasa kuliah dulu. Ada juga yang saya
dapatkan dari hadiah lomba. Masih banyak lagi berkah yang saya dapatkan hanya
untuk mendapatkan sebuah alat yang bisa saya gunakan untuk menyalurkan hobi
saya itu.
Lalu
saat saya berpikir untuk mewujudkan cita-cita saya sebagai penyiar radio. Tuhan
masih dengna baiknya memberikan sebuah kesempatan untuk menjadi penyiar radiodi
sebuah radio swasta terbesar di Kalimantan Barat tanpa audisi. Tak pernah
terbayangkan saya akan berada satu tempat kerja dengan banyak orang yang selera
musiknya keren dan juga tahu banyak hal tentang musik. Beda jauh dengan saya
sendiri yang banyak kekurangannya. Tetapi di sinilah saya bisa belajar banyak
hal yang tak akan saya dapatkan di radio yang lain. Hanya di Radio Volare.
Kalau
mau menyebut satu demi satu kebaikan yang diberikan Tuhan tak akan pernah habis
untuk diceritakan. Tak akan bisa dihitung berapa banyak kebaikannya. Bahkan untuk
kita yang tak luput dari dosa tak pernah Tuhan melupakan segala keinginan dan
kebutuhan kita.