Sudah
sering bertemu ‘sirkus’ yang satu ini? Kayaknya hanya ada di Indonesia deh
Topeng Monyet ini. Tapi kurang tahu juga kalau ada negara-negara lain yang
masyarakatnya sampai hati untuk menyiksa hewan ini dan menikmatinya sebagai
tontonan yang menghibur. Memang seekor monyet terlihat hebat bisa melakukan
berbagai atraksi yang menyerupai manusia. Naik motor. Bersepeda. Mengenakan topeng.
Dan masih banyak lagi barangkali. Jujur, saya juga pernah menjadi satu di
antara banyak orang yang menikmati tontonan tersebut.
Tapi
ketika melihat ekspresi wajah monyet yang sedang melakukan atraksi tersebut,
timbul rasa iba. Semua yang dia lakukan itu dengan rantai yang melekat di
lehernya. Banyak hal yang dilewati sang monyet untuk menjadi seorang pemain
Topeng Monyet. Tak terbayangkan bagaimana menyebalkannya leher terikat seperti
itu. Hanya demi menghibur manusia yang seakan sudah kekurangan hiburan. Apakah kita
butuh Topeng Monyet untuk menyenangkan anak-anak kita? Dulu waktu kecil saya
tak menemukan satu Topeng Monyet pun di kampung saya dan saya tetap memiliki
banyak hal menyenangkan yang bisa dilakukan.
Melatih
monyet untuk melakukan atraksi dengan mengikat lehernya dengan rantai. Menyiksanya
dengan banyak hal yang lain. Saya yakin pelatihnya melakukan banyak kekasaran
yang lain supaya monyetnya menurut. Kalau memang ingin membuat seekor monyet
bisa melakukan hal yang tidak mungkin dilakukan monyet pada umumnya, bagaimana
kalau dengan membujuknya? Mengajarinya dengan kelembutan? Seperti banyak anjing
yang terlatih untuk menguasai sebuah keterampilan. Bahkan ikan lumba-lumba pun
bisa memberikan hiburan pada manusia tanpa mengalami siksaan seperti monyet
yang harus menjadi Topeng Monyet.
Coba
lihat ke dalam mata monyet yang melakukan atraksi Topeng Monyet itu. Matanya
memperlihatkan kesedihan. Bagaimana tidak inginnya dia melakukan itu semua. Lepaskan
lehernya dari rantai yang menyakitkan itu. Dia memiliki nyawa. Bahkan pohon pun
memiliki nyawa. Bebaskan dia. Biarkan dia menjalani kehidupan yang menyenangkan
sebagai seekor monyet. Walaupun kehidupannya harus berakhir di tepi sungai,
diterkam buaya saat sedang minum air di sungai tersebut.
Biarkan
mereka hidup seperti kehidupan yang seharusnya mereka jalani sebagai seekor
monyet. Bukan seekor topeng monyet.
Stop
Topeng Monyet sekarang juga!