Tentu
saja membicarakan makanan di blog ini adalah sebuah kemestian. Sebab
memang temanya sendiri mengenai makanan. Sudah lama sekali rasanya
tidak membahas makanan khas dari Kalimantan Barat. Khususnya
Pontianak. Ternyata masih banyak sekali resep yang tidak tertulis di
buku resep mana pun dan bahkan saya sendiri belum pernah merasakan
masakan yang satu ini. Sayur Dalca atau Darca. Saya mengetahuinya
saat camer saya sibuk sekali menyiapkan bumbu untuk membuat sayuran
ini.
Sebenarnya
resepnya mirip dengan sayuran santan lainnya. Santanya menguning
karena ada campuran kunyit dan bumbu lainnya. Tetapi yang
membedakannya dari sayur yang digulai dengan santan adalah tambahan
kacang hijau yang dioseng dan sudah dibuang kulitnya. Kemudian kacang
tersebut direndam barulah dimasak dengan kentang, terong, dan sayuran
lainnya.
Menariknya
lagi saya mengetahui resep ini dari camer yang ternyata
mendapatkannya dari keraton Pontianak. Berarti ini bukan resep
masakan biasa. Melainkan masakan yang sangat istimewa. Ada sesuatu
yang memang menjadi rahasia istana dulunya. Sekarang banyak
masyarakat Pontianak yang mengetahuinya. Itu kalau memang tahu
tentang budaya dan makanan jaman dulu. Sebab masakan ini tidak akan
kita temukan di rumah makan mana pun. Hanya beberapa orang yang
menyediakannya untuk acara tertentu.
Saya
pikir makanan seperti inilah yang seharusnya ditunjukkan pada banyak
orang untuk menjadi kekayaan Pontianak. Makanan yang tak akan
ditemukan di tempat lain. Kalau banyak yang mencoba untuk
melestarikannya tentu saja Sayur Dalca akan menjadi sesuatu yang
ngehits dan membuat ciri tersendiri untuk kuliner Kalimantan Barat.
Bukan
hanya bubor paddas yang akan menjadi makanan istimewa atau pacri
nanas. Akan banyak sekali ragam masakan yang lain yang juga tak kalah
istimewa. Barangkali butuh seseorang yang memutuskan untuk menuliskan
semua resep jaman dulu menjadi sebuah buku atau blog seperti ini.
Sehingga dikenal oleh masyarakat luas dan tetap ada yang memasaknya
dan menjadikannya abadi. Sayang sekali jika resep masakan yang
ternyata resep dari Keraton Pontianak ini punah karena tak ada yang
terus memasaknya dan mengajarkannya pada anak cucunya.
Saya
sendiri memang belum bisa memasaknya dan belum punya resep
lengkapnya. Tunggu saja, saat camer mengajarkan cara memasaknya saya
akan membagikannya di blog ini sehingga teman-teman yang lain juga
bisa mencoba membuatnya di rumah. Setidaknya walaupun bukan masakan
asli dari Pontianak, resepnya sendiri bisa dicoba di rumah dengan
bahan yang sama. Merasakan sebentar bagaimana enaknya makanan yang
dulunya pernah disediakan untuk petinggi di istana (keraton).
Membayangkan
semangkuk Sayur Dalca yang ada di hadapan sultan yang berkuasa
ratusan tahun yang lalu membuat saya tersenyum geli. Bagaimana
rasanya hidup di jaman ada sultan dan kerajaan ya? Selama ini kita
hanya bisa membayangkan menjadi Tuan Putri yang cantik jelita dan
hidup di dalam istana. Melihat taman bunga yang indah dan menawan.
Belum lagi banyaknya prajurit yang berjaga di dalam istana tersebut.
Lalu ada kisah cinta yang dimulai karena semangkuk Sayur Dalca.
Hahahaha...
Suatu
hari saya yakin saya akan mahir memasak makanan ini dan suatu hari
saya akan membuat video semua masakan khas Pontianak dan sekitarnya.
Kalau perlu seluruh Kalimantan Barat masakannya ada di sini sebab
saya yakin masih banyak lagi masakan yang belum pernah saya dengar
dan makan di luar sana. Maklumlah orang tua saya bukan penduduk
Pontianak dan ayah saya sendiri bukan asli Kalimantan Barat. Jadinya
banyak sekali kebudayaan yang tidak saya ketahui mengenai Kalimantan
Barat.
Bagaimana?
Sudah pernah mendengar Satur Dalca ini sebelumnya?