Kehidupan
menawarkan banyak pilihan pada kita. Jalan mana yang akan kita ambil.
Bahkan dengan apa kita akan berangkat melalui jalanan itu. Tak ada
yang bisa menentukannya kecuali kita sendiri kecuali kita memang
setuju dengan pilihan orang lain dan berusaha mengikuti jalan hidup
orang lain. Percayalah bahwa setiap kehidupan sudah ada tujuannya
masing-masing. Kamu tak punya tujuan yang sama dengan orang lain.
Jadi mengapa harus hidup dengan cara yang dipilih orang lain.
Pilihan
hidup juga memberikan kita banyak sekali pengalaman. Ada hal-hal yang
tak akan terjadi jika kita memilih jalan tertentu. Misalnya kamu
memilih jalan A di kehidupanmu, maka yang akan terjadi adalah A1, A2,
A3, dan seterusnya. Tidak ada cerita yang terjadi adalah B1, B2, B3,
bahkan Z1. Sebab pilihan hidup yang kita jalani akan memberikan hasil
yang sesuai dengan apa yang kita dapatkan pada akhirnya. Gampangnya
sih apa yang kamu tanam itu yang akan kamu tuai.
Seperti
itu juga di dalam kehidupan. Jika kamu yang ingin menjalaninya kamu
harus memilihnya. Tak banyak orang yang dengan berani membuat standar
untuk kehidupannya sendiri. Berusaha hidup seperti standar orang pada
umumnya. Padahal kalau dipikir-pikir kita hanya memiliki kehidupan
yang ini. Seandainya kita tidak puas dengan akhir kehidupan yang kita
jalani, Tuhan tak akan mengulang hidup tersebut dari awal.
Semua
sudah terjadi dan tak ada yang perlu disesali. Itu kata seorang teman
yang akhirnya membuat saya sadar satu hal bahwa kehidupan tetap harus
berjalan ke depan. Bukannya malah kita bawa mundur ke titik
sebelumnya. Kita tak akan bisa memutar waktu yang sudah lewat. Apa
yang sudah berlalu ya berlalu. Begitu juga dengan orang yang kita
temui setiap hari. Bisa jadi hanya hari itu kita akan bertemu
dengannya dan besok tak ada lagi pertemuan yang sama.
Pilihan
hidup adalah sesuatu yang menjadi hak kita pribadi. Tak ada satu
orang pun yang berhak mengatur kita harus hidup seperti apa dan
menjadi siapa. Walaupun banyak sekali orang yang berpikir bahwa dia
baru sukses apabila mencapai sesuatu seperti yang sudah dicapai orang
lain atau orang pada umumnya. Padahal bisa jadi dia mampu melakukan
lebih dari yang orang lain bisa. Tapi itu pilihannya untuk
menggunakan standar yang dimiliki orang lain.
Ada
yang cukup bangga dengan dirinya sekarang karena sudah seperti si A
atau sudah sesuai dengan kehidupan si B. Mengapa tak melakukan hal
yang lebih luar biasa. Jadikan semua standar itu sebagai standar pada
umumnya dan kita harus berhasil lebih dari itu semua. Itu sebabnya
teman-teman tak perlu heran mengapa di blog ini setiap bulannya ada
tulisan yang banyak sekali jumlahnya. Mengalahkan banyak blog lainnya
yang sudah malang melintang di dunia maya. Ini pilihan saya.
Tantangan saya. Sebab saya yakin saya bisa melakukannya. Melakukan
sesuatu yang berbeda dari orang lain. Pilihan hidup dan standar hidup
adalah sesuatu yang harus kita buat sendiri. Sebab melelahkan
mengejar pilihan dan standar hidup orag lain.
Kamu
bisa menjadi seseorang yang sukses pada umumnya atau menjadi
seseorang yang lebih luar biasa dari dirimu yang sekarang. Semuanya
hanya masalah pilihan. Di dalam kehidupan kita selalu punya waktu
untuk memilih dan menentukan kebahagiaan diri kita sendiri. Sebab
setelah itu Tuhan yang akan menentukan maut membawa kita ke mana dan
bergabung dengan siapa saja. Kita hidup hanya sebentar. Hari ini saja
yang kita punya.
Pilihlah
sesuatu yang menurutmu terbaik bukan paling baik bagi orang lain. Tak
ada yang bisa menentukan cara hidup yang akan kamu jalani. Karena
pada akhirnya kamu yang akan menuai apa yang ada di akhir kehidupan
itu. Selamat memilih. Ini bukan postingan untuk menggalakkan pemilu
di Indonesia. :)