Ketakutan
seseorang untuk menelurkan tulisan biasanya karena terlalu banyak memikirkan
tentang tanggapan pembaca pada saat tulisan tersebut selesai dibaca. Kritik yang
barangkali akan mematahkan semangatnya. Belum lagi kesalahan yang disebutkan
banyak orang. Tak semua orang bisa menerima itu lo. Percaya deh terlalu banyak
memikirkan pendapat orang lain menjadi problematika yang cukup mengganggu
banyak penulis pemula.
Tetapi
ketika kita melupakan semua orang yang pada akhirnya akan membaca tulisan kita.
Jangan dengarkan kritikan yang mereka berikan jika memang itu membuat kita
merasa jatuh dan tak percata diri. Jadilah penulis yang tuli. Kemudian menulislah
dengan bebas dan anggap dirimua menulis tanpa pembaca. Tak aka nada yang
membacanya. Kira-kira apa yang akan kamu tuliskan?
Menulis
tanpa pemnbaca itu seperti kita menulis di sebuah diary yang kuncinya hanya
kita sendiri yang menyimpannya. Kita biasanya akan mengeluarkan semuanya di
sana.