Buat
teman-teman yang suka dengan pantai harus datang ke Jawai karena
banyak sekali pantai di sana yang bisa didatangi. Memang belum banyak
perbaikan jalan yang dilakukan dan ada beberapa pantai yang jalannya
masih tanah dan pasir. Tapi medannya tak begitu sulit untuk
didatangi. Di Jawai memang tak ada mall atau supermarket yang
menawarkan banyak dagangan. Adanya pasar dan tokp-toko kelontong yang
berjejer di sepanjang jalan. Tokonya juga menjual banyak sekali
dagangan. Beragam dagangan bisa ditemukan di satu toko. Sudah mirip
dengan toserba. Alias Toko serba Ada.
Bicara
soal pasar yang ada di Jawai, ada banyak warung kopi yang menjual
minuman yang sangat khas. Ada jeruk sambal yang kecil-kecil,
diawetkan dengan air garam. Direndam berbulan-bulan hingga jeruk
tersebut menjadi lembek dan mengembang. Lalu untuk meminumnya cukup
dicampurkan dengan air gula dan es batu lalu tambahkan sedikit air.
Diaduk-aduk hingga rata dan es jeruk kecil pun jadi. Itu minuman yang
sejak dulu menjadi minuman yang sangat istimewa menurut saya. Sebab
minuman itu dulunya harganya akan dibanderol dua kali lipat lebih
mahal dari minuman yang biasanya seperti es teh dan es lainnya.
Bahkan
sekarang juga masih ada di Pasar Matang Suri, satu lagi yang istimewa
yang dijual di Toko Jelly. Ini warung kopi yang paling bergengsi di
sana walaupun sebenarnya kalau dibandingkan dengan warung kopi yang
ada di Pontianak, Toko jelly biasa saja. Namun di warung tersebut
satu-satunya yang menjual es sari kacang hijau. Dari banyak tempat
hanya di sana yang menyediakannya. Itu pun mereka harus membuat sari
kacangnya sendiri. Digiling sendiri. Kacang hijaunya juga dijemur
sendiri. Jangan-jangan juga berasal dari kebun kacang hijau mereka.
Dulu, waktu masih sekolah di SMP Negeri 1 Dungun Laut, Jawai, bisa
minum es sari kacang hijau sepulang sekolah adalah hal yang sangat
menyenangkan.
Memang
dulu selama kehidupan menawarkan hal yang sederhana hal-hal kecil pun
menjadi suatu berkah yang rasanya wajib untuk disyukuri. Padahal
sekarang saya bisa menemukan banyak sekali penjual es sari kacang
hijau di Pontianak. Tak hanya sari kacang hijau, masih banyak lagi
minuman lainnya yang tak akan saya temukan di Jawai.
Di
Jawai juga banyak orang yang akan menawarkan makanan laut dengan
harga yang tak terlalu mahal. Bahkan murah buat sebagian orang. Bisa
makan kepiting dan udang di sana adalah hal yang biasa. Tapi kalau
makan udang dan kepiting di rumah makan sea food di Pontianak ada
harga mahal yang harus kita bayar. Dulunya makan makanan laut di sana
adalah hal yang sangat biasa karena memang di sana banyak sekali
nelayan yang membawa hasil laut dan menjualnya di pasar.
Jika
kamu yang membaca tulisan ini belum pernah datang ke Jawai, ajaklah
orang terdekatmu yang suka traveling ke Kalimantan Barat.
Berwisatalah ke sini dan menikmati angin daerah Pantai Utara yang
menjanjikan lautnya dan makanan yang khas dari sini. Banyak makanan
yang barangkali tak akan kalian temukan di tempat yang lain.
Bahasa-bahasa yang digunakan di sini juga sangat berbeda dibandingkan
dengan banyak tempat yang ada di Indonesia.
Tentu
saja Jawai juga menawarkan keramahan yang luar biasa terhadap orang
yang baru pernah datang ke sini. Datanglah bersama orang yang ingin
melihat lebih dekat pantai-pantai yang belum terjamah oleh
modernisasi.
Mari
ke sini, ke Jawai.