Ah
ternyata saya tidak menemukan satu kartu pos pun yang bisa dikirimkan
buat teman-teman yang suka mengoleksi kartu pos. Untungnya saya
membuat desain undangan pernikahan yang berbentuk kartu pos. Sehingga
ini bisa menjadi pengganti buat teman-teman yang memang ingin
memiliki kartu pos dari Pontianak. Walaupun ini bukan kartu pos yang
sebenarnya. Namun tetap saja ini bisa menjadi pilihan bagi
teman-teman yang ingin mendapatkan kartu pos dari Kalimantan Barat.
Saat
saya menanyakan tentang kartu pos di sebuah toko buku yang ternama di
Pontianak saja saya mendapatkan tatapan yang aneh. Seakan-akan mereka
ingin mengatakan: 'What? Hari gini masih nyari kartu pos?'. Anggap
saja saya kampungan dan norak. Tak mengapa. Sebab bagi saya penting
menemukan kartu pos buat teman-teman saya. Sayangnya memang kartu pos
dari Pontianak, Kalimantan Barat sudah tak ada.
Padahal
kantor pos masih berdiri dengan gagahnya. Walaupun fungsinya sudah
mulai beralih. Tidak hanya tempat mengirimkan surat sebab orang sudah
jarang sekali berkomunikasi dengan surat. Tak ada lagi kita dengar
tren sahabat pena atau mengoleksi prangko. Padahal dulunya banyak
orang yang dengan bangga memamerkan surat yang dia dapatkan dari
pulau yang lain. Mengumpulkan prangko dengan corak yang berbeda juga
seakan-akan menjadi sisi prestasi yang lain.
Sekarang
kebanyakan orang datang ke kantor pos untuk membayar tagihan kredit,
tagihan telpon, tagihan listrik, dan tagihan air. Walaupun tetap ada
yang mengirimkan paket atau surat melalui pos. Itu pastinya sesuatu
yang memang tak ada pilihan lain. Harus menggunakan kantor pos.
Sepertinya
ini bisa menjadi lahan usaha yang baru. Membuat desain kartu pos yang
unik yang menggambarkan Pontianak atau Kalimantan Barat. Di
Kalimantan Barat kan banyak sekali kabupatennya. Tiap kabupaten punya
tempat wisata masing-masing dan ciri khas yang berbeda antara satu
sama lain. Walaupun tak banyak yang akan mencari kartu pos tapi
barangkali ada yang bisa membuar kartu pos mulai digunakan oleh
banyak orang lagi.
Saya
tak tahu apakah di Pontianak ada yang masih bertahan mengoleksi kartu
pos. Saya sendiri? Tak pernah sekalipun mengoleksinya. Satu-satunya
kartu pos yang saya miliki adalah kartu pos dari Hendra Fu yang
berada di Lampung. Sekarang saya hanya bisa membalasnya dengan kartu
pos yang tercetak sebagai undangan pernikahan saya.
Sebagai
pengganti kartu pos saya hanya bisa menyisipkan hadiah kecil lainnya
seperti souvenir pernikahan, gelang, dan gantungan kunci dari
Kalimantan Barat. Semoga saja itu bisa menjadi kenangan tersendiri
buat teman-teman yang memang suka mengoleksi kartu pos dan tentu saja
kartu pos ini akan sangat berbeda dengan semua kartu pos yang mereka
koleksi sebelumnya.
Siapa
pun warga Pontianak yang membaca ini. Bikin kartu pos yuk. Setidaknya
desain online yang bisa dicetak sendiri nantinya. Ah saya ingin
sekali sebenarnya mengirimkan kartu pos yang asli. Bukan undangan
dalam bentuk kartu pos ini. Ya sudahlah tak boleh mengeluh terlalu
panjang. Saya hanya bisa mengatakan bahwa kartu pos di Pontianak
sudah punah.