Pernahkah
kita bertemu dengan orang yang mau enaknya saja? Ingin tahu sesuatu
tapi ingin cara yang instant tidak mau melewati prosesnya. Contohnya
untuk menguasai mengenai blog sendiri. Coba tanyakan pada blogger
yang sudah karatan. Berapa banyak tutorial yang mereka baca untuk
akhirnya menjadi blogger yang memahami sesuai dengan kebutuhan
mereka? Berapa banyak penjelasan yang mereka dengar untuk memahami
apa yang mereka tidak tahu sama sekali sebelumnya?
Pernah
bertemu dengan orang yang mengatakan dia sudah belajar soal ngeblog
tapi tidak bisa-bisa. Padahal anak kecil saja belajar berjalan butuh
waktu yang lumayan panjang untuk akhirnya dia berlari. Bisakah dia
dihari yang sama dengan hari lahirnya melakukan banyak hal? Butuh
waktu tahunan untuk dia bisa berbicara panjang lebar dan melakukan
hal-hal yang dia butuhkan sendiri.
Saya
kadang heran dengan orang yang mengeluh soal tak bisa ngeblog padahal
sudah belajar. Saya ragu orang tersebut benar-benar mempelajari yang
dia butuhkan untuk keperluan ngeblognya. Sebab saya sendiri belajar
ngeblog butuh waktu yang lumayan panjang. Menengok ke belakang saya
memulai semuanya saat tahun 2007. Waktu itu saya sama sekali tidak
tahu apa itu blog. Bagaimana cara menggunakannya. Bahkan saya tidak
tahu cara mengubah templatenya. Saya hanya bisa mengisi tulisan di
blog tersebut. Hingga pada akhirnya berhenti ngeblog karena tidak
memasukkan gambar ke blog tersebut.
Salahnya
saya waktu itu tidak mencari tutorial yang bisa menjelaskan bagaimana
caranya memasukkan gambar ke blog hingga beberapa tahun kemudian
pertemuan dengan teman-teman di Pesta Blogger membuat saya tertarik
kembali buat ngeblog. Akhirnya saya bisa juga memasukkan gambar ke
dalam postingan untuk pertama kalinya. Senang tak terkira. Lalu saya
pun mulai aktif ngeblog lagi dan menulis banyak artikel setiap hari
yang isinya curahatan colongan.
Sebab
masih mereka-reka apa yang sebenarnya ingin saya tuju saat ngeblog.
Apa yang ingin saya ubah dengan tulisan saya. Waktu itu masih berupa
menstabilkan hati dan jiwa yang galau berat karena banyak sekali
masalah yang datang hingga bertubi-tubi. Sekarang memang saya lebih
fokus untuk mengeluarkan pendapat mengenai sesuatu dan membagikan
soal makanan dan wisata di Pontianak.
Setiap
harinya saya menemukan hal-hal baru. Belajar hal-hal baru. Semuanya
adalah proses yang memang harus dijalani sebab bagi saya blog itu
masih banyak menyimpan rahasia yang belum saya gali hingga dasar.
Kalau memang banyak orang di luar sana yang ingin bisa ngeblog
seperti saya tapi belum menghabiskan waktu 3-4 tahun untuk
mempelajari blog bagi saya orang-orang tersebut orang yang malas
untuk belajar. Ada orang yang bisa belajar lebih cepat dengan banyak
membaca.
Jika
niat belajar mantapkan hati, sisihkan waktu 1-2 jam sehari untuk
membaca tentang cara ngeblog itu sendiri. Jangan membuat banyak
alasan untuk memutihkan sesuatu yang pada akhirnya membuat kita
sendiri enggan untuk belajar. Saya tidak yakin ada yang mengatakan
dia tak sempat mempelajarinya karena sibuk ini itu. Padahal buka
facebook bisa setiap hari. Balas chat juga bisa cepat. Aneh dong
kalau malah tak bisa menemukan cara untuk membuat dirinya bisa
ngeblog. Bukan menjaga konsistensi ngeblog itu sendiri ya.
Masih
kesulitan membagi waktu? Ah saya mengurus pernikahan, jualan, sibuk
antar undangan, dan masih mencoba untuk menyelesaikan tantangan di
blog ini dan jawabannya ternyata saya bisa melakukannya. Itu semua
karena saya merasa saya memang harus melakukan semuanya. Tak ada
alasan. Itu saja.
Ah
jangan malas belajarlah.