Besok
tepat seminggu lagi waktu yang harus saya jalani untuk menuju kursi
pelaminan. Tidak terasa ya? Ah padahal kemarin rasanya panjang sekali
waktu yang dilewati. Tetapi memang begitulah rasanya jika kita
semakin mendekati deadline yang sudah kita tentukan. Persiapan tentu
saja belum matang. Menurut saya masih banyak hal yang belum saya
kelarkan. Apalagi soal susunan acara dan beragam adat yang akan kami
jalani.
Bukan
Hani namanya kalau tidak nekad. Saat menuliskan ini pun saya tak
begitu peduli dengan kesiapan atau ketidaksiapan semuanya. Pada
akhirnya, semuanya akan selesai juga. Siap atau tidak nantinya.
Paling penting adalah bagaimana saya akan menjalani kehidupan di hari
selanjutnya setelah akad nikah dan resepsi selesai.
Haruskah
saya mengatakan lagi betapa beruntungnya saya dengan semua kehidupan
yang saya miliki? Semua yang ada di dalamnya dan yang tak ada sama
sekali. Ada orang yang sekadar singgah ada yang menetap selamanya.
Ada yang pergi. Lalu hidup tetap harus terus berjalan. Kemudian tanpa
kita sadari seminggu ke depan kehidupan yang sebenarnya baru akan
benar-benar dimulai. Kehidupan sebagai seorang wanita seutuhnya.
Jika
memang ingin ikut hadir menjadi saksi cek undangan onlinenya di sini ya!