Langsung ke konten utama

Use Your Real Eyes


Mengabadikan tempat-tempat yang dikunjungi saat traveling memang sesuatu yang dilabeli dengan ‘a must’. Keharusan. Karena banyak yang mengatakan ‘no pic = hoax’. Tetapi kita juga harus ingat bahwa kita traveling untuk melihat langsung sebuah tempat yang sudah susah payah kita datangi. Harga yang kita bayar juga bukan harga yang murah. Waktu yang kita habiskan di sana bisa jadi akan sangat singkat. Barangkali kita cuma punya kesempatan satu kali berada di sana.

Menikmati semua tempat tersebut dengan mata langsung jauh lebih baik. Karena kita datang ke sana untuk memuaskan diri kita sendiri. Bukan untuk menyiapkan bukti kita sudah pernah ke sana. Bukti yang kita abadikan dalam bentuk foto hanya untuk meyakinkan manusia lain yang kita ingin mereka tahu kita datang ke sana. Tapi traveling bukan masalah membuktikan pada orang lain. Traveling itu untuk kita sendiri.

Lihat dengan mata kita sendiri. Jangan sampai kita menikmati momen traveling kita sepulangnya dari sana saat kita sudah ada di dalam kamar di rumah tempat tinggal kita. Menikmatinya hanya dari foto-foto yang sempat kita ambil. Rasakan udara tempat tersebut dengan paru-paru kita. Hirup dalam-dalam dan jangan biarkan kita lupa membaui aromanya.

Foto memang perlu untuk kenangan tapi kita tak butuh 1.000 foto untuk sebuah momen. Satu dua foto lalu nikmati dengan mata kita yang sebenarnya. Mata adalah sebaik-baik kamera di dunia ini. Mata akan merekam lebih banyak, lebih baik, dan lebih indah. Karena dunia tak selebar layar kamera yang kita gunakan. Dunia itu luas. Hanya mata kita yang bisa melihatnya. Mata, kamera buatan Tuhan Yang Maha Kuasa.


Just use your real eyes! You need it!

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.