Siapa yang
tidak pernah membawa pulang sandal hotel? Barangkali banyak di antara kita yang
senang membawanya pulang bukan karena kita tak punya uang untuk membeli sandal.
Tapi karena sandal hotel kadang bias menjadi penunjuk bahwa kita pernah
menginap di hotel tersebut atau sebagai kenang-kenangan. Siapa tahu ada di
antara kita yang hobi mengoleksi sandal hotel.
Sandal hotel
tidak dibuat dari bahan yang berkualitas. Bahkan cenderung tipis dan selalu
kebesaran untuk dikenakan banyak orang. Apalagi untuk saya yang terbiasa
mengenakan sandal dengna ukuran 37-38. Jumbo size sandal hotel tentunya sangat
kedodoran.
Sandal hotel
yang saya bawa pulang sebenarnya bias dihitung denga jari. Saya suka mengambil
sandal hotel tersebut karena sandal hotel sangat nyaman dikenakan saat mandi. Memang
desainnya sesuai untuk dikenakan di kamar mandi sepertinya. Sayangnya banyak
sandal hotel warnanya putih. Itu yang cukup mengganggu dan membuat saya tidak
tertarik untuk membawanya pulang. Kalau putih gampang kotor dan tidak enak
dilihat.
Untungnya saat
saya ke Kota Sambas, Kalimantan Barat dua bulan yang lalu, saya menemukan
sandal hotel yang warnanya hitam. Tentu saja saya bawa pulang buat sandal kamar
mandi. :3