Dulu saya sering menanyakan ini pada diri
saya sendiri. Suka iri melihat orang lain yang sering bepergian. Tak hanya keliling
Indonesia, bahkan mengitari separuh dunia. Siapa coba yang tak ingin melihat
hal-hal yang baru di sekitarnya? Bahkan mendatangi tempat yang sama sekali tak
terpikirkan olehnya.

Karena jarang traveling, paling sering
setahun sekali saya akan meninggalkan Pontianak dan mendatangi tempat yang bisa
jadi pernah saya datangi atau belum sama sekali. Melihat hal-hal yang sempat
saya lewatkan atau belum pernah saya lihat sebelumnya. Rasanya saya cukup tahu
diri untuk tidak mengibarkan bendera traveling di blog ini dan mengatakan: ‘I
wanna be a travelblogger, rite now!’.
Kemudian saya berpikir ulang. Bahwa saya
ingin menulis apa yang saya suka. Jarang jalan-jalan keluar Kalimantan atau keliling
dunia bukan berarti tak bisa menjadi seorang travel blogger bukan? Kita bisa
membaca tulisan orang lain tentang tempat-tempat yang indah dan belum kita
kunjungi. Mengeluarkan pendapat kita tentang tempat itu atau keinginan kita
untuk mendatanginya bukan sesuatu yang salah bukan? Paling penting kita tetap
membahas topik yang sama ‘traveling’. So you can become a travelblogger with or
without traveling.