Telur mata
sapi adalah satu di antara banyak makanan yang sering saya santap saat sedang
ingin ngemil. Ya katakanlah ini cemilan yang saya suka. Hahahaha… saya paling
senang makan telur mata sapi yang digoreng hingga garing dan pinggir-pinggirnya
kecoklatan. Tapi tetap setengah matang bagian kuningnya.
Sebelum telurnya
benar-benar matang saya akan menaburkan sedikit garam di bagian atasnya. Untuk menambahkan
rasa asin. Biasanya saya bisa menikmati sepiring nasi hangat dengan telur mata
sapi dengan taburan sedikit garam. Kadang saya juga tak butuh apa-apa selain
ingin menyantap telur mata sapi tersebut hingga habis dan tetap tidak merasa
kekenyangan.
Dulu saya
suka sekali dengan telur mata sapi yang digoreng hingga garing
pinggir-pinggirnya lalu diberi kecap asin cap burung layang. Di Pontianak
sendiri sulit menemukan kecap asin dengan merek tersebut karena memang kecap
tersebut produksi lokal yang tak disebar ke seluruh Indonesia. Di Sambas dan
Singkawang kecap tersebut sangat mudah untuk ditemukan.
Kalau ada
yang tahu di mana tempat membeli kecap asin cap burung layang di Pontianak
boleh tinggalkan komentar di bawah postingan ini sebab saya sendiri harus
membeli dari kampung dan membawanya ke Pontianak kalau memang sedang ingin
makan dengan kecap tersebut. Dulu Umak suka merebus telur lalu membelahlah. Setelah
itu membasahi telur tersebut terutama di bagian tengahnya dengan sedikit kecap
asin cap burung layang.
Kembali lagi
ke telur mata sapi, untuk membuat telur mata sapi yang garing pinggirnya dan
tetap setengah matang memang harus menggunakan api yang lumayan besar dan
pastikan wajan yang digunakan sudah sangat panas. Sampai sudah menimbulkan sedikit
kepulan asap dari minyak. Pecahkan cangkang telur ayam dan goreng hingga garing.
Sebelum benar-benar matang bagian kuningnya cepat angkat dan masukkan dalam
piring.
Selamat menikmati.