Tahu keladi? Keladi bahasa Indonesianya talas. Nah ini adalah
talas yang dibikin gulai. Di Pontianak banyak rumah makan melayu yang
menyediakan gulai keladi. Apalagi di Pontianak memang keladi adalah tanaman
yang sangat mudah ditemukan. Serupa dengan aloevera yang banyak sekali tumbuh
dengan subur di perkebunan. Kalau keladi merah banyak digunakan untuk membuat
stik keladi dan menjadi makanan khas Pontianak maka keladi yang lain banyak
digunakan untuk menjadi sayur di rumah makan.
Kalau ditanya apakah saya suka dengan sayur keladi? Sebenarnya saya
tak ada masalah dengan sayur yang satu ini kecuali bumbunya yang kurang saya
suka. Daun kunyit. Kadang ada orang yang suka memasukkan daun kunyit dalam
jumlah banyak dan membuat saya yang tidak suka dengan daun kunyit menjadi
enggan memakan gulai keladi tersebut. Daun kunyit hanya bisa saya makan di
dalam bubur paddas. Itu pun bubur paddasnya tidak hanya terdiri dari daun
kunyit melainkan banyak lagi jenis sayuran lainnya yang membuat rasa daun
kunyitnya tidak terlalu tajam.
Gulai keladi terenak buat saya hanya ada di rumah Uwan. Uwan setiap
memasak gulai keladi tak pernah menggunakan daun kunyit yang terlalu banyak
sehingga rasa gulainya lebih dominan keladi dibandingkan rasa daun kunyitnya. Kalau
resep gulai keladi sendiri saya belum bisa memaparkannya di blog ini sebab saya
belum pernah memasaknya.
Nanti kalau saya benar-benar memasaknya saya akan menuliskan
resepnya di sini. Tunggu saya ya!