Hari ini,
saat matahari tepat berada di atas kepala tadi siang, adalah puncak acara
fenomena kulminasi yang dirayakan oleh Kota Pontianak. Fenomena yang selalu
terjadi di Pontianak dua kali dalam setahun. 21-23 Maret dan 21-23 September. Meskipun
hari ini saya tidak datang, saya sudah menyaksikan kulminasi yang terjadi tanggal
22 September kemarin.
Tanggal 23
September menjadi puncak acara fenomena kulminasi ini sebab pada hari ini semua
acara akan digelar dengan meriahnya. Beda dengan kemarin yang masih terhitung
gladi bersih. Meskipun ada sajian tarian dan nyanyian namun masih berada pada
tahap latihan. Tak apalah, sebab setidaknya sudah melihat bersama bagaimana
kulminasi itu terjadi.
Tahun depan
saya harus datang tanggal 23 Maret untuk melihat fenomena ini. Ramai sekali
yang datang untuk acara yang kemarin padahal cuaca sedemikian panasnya. Matahari
sangat terang. Begitulah kulminasi. Fenomena yang terjadi saat posisi matahari
sejajar dengan poros bumi. Sehingga bayangan akan menghilang saat benda berada
di titik equator. Untuk benda yang bentuknya lurus seperti pipa akan lebih
kelihatan. Bayangannya benar-benar tidak ada.
Tarian dan
nyanyian melayu akan disajikan untuk menghibur pengunjung yang menunggu
detik-detik puncak Kulminasi. Kalau ketinggalan kulminasi tahun 2013 datang ke
Pontianak tahun depan ya!