Bekerja sebagai pedagang? Seperti saya,
Honeylizious?
Tentunya
tiap orang memiliki cara yang berbeda menghadapi pelanggan yang
datang ke 'toko'-nya. Saya sendiri sudah terbiasa menghadapi
pelanggan seperti seorang teman. Soalnya saya sendiri lebih suka
diperlakukan seperti seorang teman.
Bahkan
banyak orang yang awalnya hanya pelanggan biasa. Entah itu
memperpanjang akun whatsappnya atau sekadar membeli makanan khas
Pontianak, Kalimantan Barat, pada akhirnya menjadi sahabat saya. Baik
melalui akun sosial media atau whatsapp saja.
Kami
berbicara tentang hal-hal di luar bisnis dan mulai mengenal satu sama
lain. Apalagi untuk pelanggan yang memiliki blog. Akhirnya saling
kunjung mengunjungi di blog dan mengetahui sisi lain orang yang
bertransaksi bisnis dengan kita. Menyenangkannya saat diperlakukan
seperti teman, pelanggan akan selalu punya alasan untuk kembali
bertransaksi dengan penjual tersebut. Sebab teman adalah orang yang
kita beri kepercayaan.
Seorang
sahabat juga tak akan mengkhianati sahabatnya. Jadi kunci sukses
untuk berbisnis dengan orang lain hanya satu. Kejujuran. Jangan
pernah menipu uang orang dan memanfaatkan kepercayaan yang telah dia
berikan. Sejumlah uang memang menggiurkan tapi kalau sekali saja kita
melakukan kecurangan, uang tersebut akan menjadi uang terakhir yang
dipercayakan oleh orang lain untuk kita.
Pelan
tapi pasti informasi kecurangan kita akan terbuka sehingga satu
persatu orang akan mundur dari transaksi yang bisa jadi akan
dilakukan dengan kita. Kalau sudah seperti itu, dapat segera
dipastikan, bisnis kita juga akan hancur.
Perlakukanlah
pelanggan kita seperti teman. Dengarkan dan jaga kepercayaannya.