Langsung ke konten utama

Menikah Itu…


Saya tidak membicarakan soal pernikahan. Meskipun sebenarnya sedang merencanakan pernikahan dengan seseorang. Entah benar-benar akan terwujud atau sama seperti kisah rencana pernikahan sebelumnya yang berakhir di ujung jalan. Tapi perencanaan kali ini lebih singkat dan padat. Sedikit merisaukan tapi tetap menyenangkan.

Eh jadi lupa ingin ngomongin soal pernikahan. Memang untuk menikah butuh pemikiran yang panjang dan matang. Tapi bukan berarti pemikiran tersebut butuh waktu yang lama. Bukan berarti harus bertele-tele. Lebih baik menjawab ‘iya’ atau ‘tidak’ dengan gamblang dibandingkan hanya menggantungkan sebuah lamaran atau keinginan seseorang.

Seseorang mengajari saya tentang pernikahan. Dia bilang untuk menikah dengna seseorang kita tak bisa berharap mendapatkan seseorang yang sesuai dengan keinginan kita. Katakanlah kita punya 10 sifat yang kita inginkan dalam diri seorang calon suami ternyata kita menemukan seseorang yang ingin menikahi kita hanya punya 2-3 sifat yang kita masukkan dalam kategori wajib ada. Bukan berarti kita harus menolak laki-laki tersebut. Karena tak ada laki-laki yang benar-benar sesuai dengan kriteria kita.

Kalau kita ingin mendapatkan laki-laki yang sesuai dengan keinginan kita ambil kesempatan bersama laki-laki yang hanya punya 2-3 sifat yang kita kriteriakan kemudian 7-8 sifat itu akan kita bentuk dari proses penerimaan dalam pernikahan. Bukankah memang demikian adanya cinta? Proses menerima kekurangan dan kelebihan orang lain. Menerima apa yang ada dan merelakan apa yang tidak ada di sana. Kalau memang kita ingin dia menjadi seseorang sesuai dengan kita inginkan ajarilah dia. Tapi bukan berarti dia tak layak untuk dipertahankan saat dia tidak menjadi seperti yang dia inginkan.


Menikah itu menerima. Kalau kamu tak bisa menerimanya jangan menikah dengannya.

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.