Langsung ke konten utama

Mengurangi Jatah Ngeblog


Ngeblog 45 menit sehari dari 1 jam target saya berikutnya. Selama ini masih butuh 1-2 jam sehari untuk ngeblog dan blogwalking. Saya pikir sudah saatnya untuk mengurangi jatah ngeblog dan membiarkan waktu di dunia nyata lebih banyak. Harus diakui bahwa kegiatan ngeblog awalnya memang sangat membuat kecanduan. Selalu ada yang ingin dilakukan dengan blog tersebut. Entah itu blogwalking. Ikut kontes. Membaca komentar orang di blog orang lain.

Kalau satu tulisan bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 5 menit tentu saja 45 menit untuk 9 tulisan bisa tercapai, sudah termasuk posting dan memberi gambar. Dulu saat saya benar-benar kesepian memang blog ini berhasil membuat saya merasa memiliki tempat untuk bercerita lebih banyak. Setelah itu sekarang saya pikir saya harus mengambil kembali kehidupan nyata saya yang sempat terabaikan. Bahkan banyak bagian yang terlupakan.

Blog ini hanya sebagian kecil dari cerita yang harus saya tuliskan. Ada kisah nyata yang harus saya jalani dan akan saya tuliskan di masa depan. Saya hanya bisa bersyukur betapa banyaknya karunia Tuhan yang tak terhingga dalam kehidupan saya. Ketika impian, satu demi satu diwujudkan. Saya merasa sangat diberkahi oleh semua ini. Walaupun pada akhirnya saya sadar bahwa dunia dan segala isinya hanya fana. Tetapi dengan dunia yang fana inilah Tuhan memperlihatkan betapa Dia sangat pemurah dan pengasih.

Dulu berjam-jam di depan PC membuat saya senang. Sekarang saya harus menguranginya lebih banyak lagi. Diet ngeblog saya rasa namanya akan sangat cocok. Meskipun saya terlihat mengupdate blog dalam interval 2-3 jam sekali, sebenarnya itu semua hanyalah tulisan yang sudah saya siapkan setiap hari di 1 jam hidup saya.

Semuanya saya atur sedemikian rupa untuk terbit secara berkala dan membuat blog ini terlihat update terus bahkan sudah diatur pula untuk terbit di twitter dan facebook. Kadang-kadang teman saya yang sedang bersama saya akan heran melihat blog saya terus update padahal saya sendiri sedang makan bersamanya. Kadang malahan sedang tidur siang karena habis minum obat demam.


Tapi begitulah cara saya menyelesaikan semua tantangan yang saya buat sendiri di blog ini. Doakan saya benar-benar bisa mengurangi jatah waktu ngeblog saya setiap hari ya? 45 menit saja untuk 9 tulisan.

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.