Langsung ke konten utama

Manusia Gerobak


Sudah beberapa bulan terakhir ini saya menemukan orang-orang yang hidupnya tanpa rumah. Saya sendiri memang hidup menumpang. Tetapi setidaknya saya masih bisa bersyukur, sangat bersyukur, masih tinggal di dalam ruangan yang layak untuk disebut sebagai rumah. Tak ada khawatir saat hujan atau panas. Karena saya tinggal di sebuah ruangan di gedung tempat saya bekerja. Tak begitu besar. Cukuplah untuk saya melepaskan lelah dan ngeblog setiap harinya. Satu-satunya tempat yang selalu saya duduki ya tempat tidur yang ada di lantai, di sini pula saya makan dan mengetik. Karena bagian lainnya sudah sesak oleh lemari.

Dibandingkan saya masih banyak lagi orang yang tak memiliki tempat tinggal. Bagian yang paling miris adalah saya melihat serombongan, sekeluarga, ada ayah, ibu, dan banyak anak, menjadi manusia gerobak. Mereka tinggal di gerobak, berdesakan dengan barang-barang yang mereka bawa. Sayang saya tak mengabadikan foto anak-anak mereka yang tadi sore mandi di kali. Saya tak tega melihatnya. Bagaimana saya tega mengambil gambar beberapa anak manusia gerobak itu yang sedang berenang dengan riangnya dengan tubuh kurus mereka di kali yang airnya menghitam. Benar-benar pekat. Karena memang air sedang surut. Tak dapat saya bayangkan bau menyengat mereka setelah selesai mandi nanti.

Jangankan buat mandi dengan air bersih. Makan pun rasanya mereka sulit. Saya hanya bingung, bagaimana mereka bisa berakhir menjadi manusia gerobak? Sekeluarga pula? Di tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan. Memang sih, kata orang, sesakit-sakitnya hidup di Kalimantan Barat, masih bisa makan nasi. Tapi apakah mereka benar-benar bisa makan?


Apa memang mereka sengaja memilih kehidupan sebagai manusia gerobak dan meninggalkan semua kemewahan atau kemewahan itu memang tidak pernah mampir untuk menyapa mereka? Saya tidak tahu. Karena menyakitkan melihat keadaan mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.