
Korket
ini makanan yang banyak sekali tersedia di sekolah-sekolah. Banyak
sekali sekolah yang kantinnya menyediakan makanan yang satu ini.
Isinya juga beragam. Ada yang mengisinya dengan kentang dan wortel.
Ada pula korket isi ubi. Ada lagi yang mengisinya dengan mie bihun
dan udang. Semuanya kembali lagi ke selera masing-masing.
Korket
juga banyak dijual di warung-warung gorengan pinggir jalan. Rata-rata
pedagang gorengan punya stok korket. Harganya bervariasi. Mulai dari
700-2.500IDR. Bergantung isi dan ukuran. Di sekolah-sekolah saya rasa
masih memberlakukan harga paling rendah untuk sebuah korket. Mengapa
saya menulis tentang korket?
Ini
berkaitan dengan piknik lamaran kemarin di tepi Pantai Sinam. Ibunya
si dia membawa banyak sekali korket yang pagi-pagi kami goreng.
Kebetulan saya yang menyelesaikan menggoreng korket ini. Dan ini
adalah korket pertama yang saya goreng. Saya memang tak pernah
membuat korket sebelumnya. Korket yang saya goreng ini isinya ubi
yang sudah dibumbui dan dicampur dengan daun seledri.
Biasanya
saya kurang suka dengan korket isi ubi. Saya lebih suka yang isi
kentang karena isinya menjadi lebih lembut. Tapi korket yang ini
memang beda. Ubinya juga lembut seperti kentang dan kulit luarnya
yang renyah membuat korket ini menjadi camilan yang enak sekali di
acara piknik ke Pantai Sinam kemarin.