Sekarang ini media sosial memang menjadi
sesuatu yang paling cepat menyampaikan informasi. Bahkan ke seluruh
dunia. Hitungan menit bahkan bisa jadi detik, informasi bencana alam
yang jaraknya ratusan ribu kilometer pun bisa terdengar ke telinga.
Itu hebatnya sosial media. Namun tentu saja kecepatan informasi ini
sendiri tidak dibarengi dengan cek ulang oleh orang yang mendapat
informasi tersebut.
Sehingga informasi yang belum diketahui
kebenarannya bisa membuat 'fakta' baru yang jauh dari benar. Apalagi
kalau sedang ada kejadian yang heboh. Seperti yang terjadi di Mesir,
malah ada orang yang membuat berita palsu menggunakan foto-foto yang
diunggah ke sosial media.
Karena sudah dibutakan oleh emosi kemarahan
atau kesedihan kadang-kadang orang langsung termakan begitu saja
dengan berita tersebut.
Foto memang bisa bercerita lebih mudah.
Semua orang bisa menangkap cerita dalam sebuah foto hanya dengan
melihatnya. Bahasa visual memang lebih mudah untuk dicerna. Tapi beda
persepsi bisa beda pula informasinya. Seperti foto yang diunggah
seseorang ke akun facebooknya. Di foto tersebut terlihat anjing yang
disalib.
Sontak foto tersebut membuat beberapa pihak
marah karena menganggap orang yang mengunggah foto tersebut sedang
mempertontonkan kekejaman terhadap hewan. Kesan yang ditangkap
pertama saat melihat foto tersebut memang demikian sih.
Namun apakah memang demikian? Pemilik foto
sendiri sebenarnya menjelaskan bahwa anjing dalam foto tersebut
adalah anjing yang ditemukan dalam keadaan sudah disalib. Bukan
sengaja disalib oleh orang yang berada di dalam foto bersama sang
anjing.
Saya sendiri tak memihak orang yang
berpendapat mengenai seseorang di dalam foto tersebut yang
seakan-akan bangga dengan kekejaman yang dilakukannya terhadap hewan.
Saya juga tidak membela pemilik foto itu. Karena saya tidak tahu
dengan pasti yang mana yang paling benar.
Tapi pelajarannya dari sosial media kali ini
adalah pilah-pilih informasi yang ingin kita terima. Saat sebuah
informasi mencuat jangan langsung menerimanya sebagai fakta. Karena
banyak sekali orang yang membuat berita HOAX dengan memanfaatkan
gambar tertentu yang sekilas terlihat seperti kebenaran.