Mengubah template blog sebenarnya ada kekurangan dan
kelebihannya. Tapi saya akan membahas itu nanti. Saya sedang memikirkan tentang
template terakhir yang akan saya gunakan untuk blog ini dan tak akan pernah
mengubahnya lagi. Karena sebuah template itu seperti foto pada kartu tanda pengenal.
Kalau terlalu sering diubah akan membuat orang lain bingung dan bisa jadi lupa
blog itu milik siapa.
Saya sedang berpikir untuk merancang sebuah design template yang
benar-benar berbeda. Tetapi saya bingung caranya membuat sebuah template dari
halaman kosong. Menggunakan template gratisan tentu risikonya adalah akan ada
template blog orang yang akan serupa dengan kita. Ini juga merugikan. Walaupun hingga
hari ini saya belum menemukan blog yang menggunakan template yang sekarang
gunakan. Tapi kita tentu tak mau memiliki template kembaran dengan blog orang
lain bukan?
Sejenak saya berpikir alangkah beruntungnya orang lain yang bisa
membuat template sendiri atau punya suami/istri yang memahami cara mendesign
sebuah template.
Jalan termudah sebenarnya adalah dengan membeli template
sehingga template kita tidak akan ada yang menyamainya. Tapi saat melihat
harga-harga template premium yang lucu-lucu yang saya taksir saya jadi
mengkerut. Bagaimana tidak? Harga yang ditawarkan sudah menyentuh angka
1.5-2juta. Sayang sekali rasanya harus menghabiskan nominal jutaan untuk sebuah
template.
Sepertinya saya harus banyak belajar lagi untuk membuat template
yang benar-benar akan saya gunakan dan tidak akan saya ganti lagi. Kalau ada
yang berniat untuk berpromosi dagangan templatenya dan membuatkan satu template
premium secara gratis dengan imbalan boleh beriklan di blog ini rasanya saya
tidak akan keberatan. Hehehehe...