Dari
banyaknya berita yang memaparkan tentang kemampuan pedagang, khususnya pedagang
makanan menyiasati produk yang mereka jual sehingga bisa mendatangkan
keuntungan yang besar dengan modal kecil sangat menyeramkan. Memang sih setiap
pedagang pasti ingin mengeluarkan modal kecil tapi tetap bisa mendapatkan
keuntungan yang besar. Tetapi yang disayangkan adalah kreativitas mereka yang
disalahgunakan. Bagaimana tidak? Kalau melihat dari tayangan di televisi pasti
kita akan bergidik ngeri.
Banyak
sekali makanan yang ternyata tidak sesuai dengan yang kita perkirakan isinya. Banyak
yang mengandung bahan pengawet berbahaya dan bukan untuk produk olahan makanan.
Belum lagi tambahan pewarna yang bukan dari pewarna makanan.
Sudah
bukan hal yang baru kalau banyak penjual gorengan di pinggir jalan yang
menambahkan plastik di dalam minyak goreng yang mereka gunakan supaya
gorengannya selalu renyah meskipun sudah dingin. Bayangkan, plastik yang tidak
bisa dicerna oleh tubuh malah masuk ke dalam perut manusia. Dibiarkan di tanah
saja plastik tidak langsung melebur. Butuh
waktu bertahun-tahun bagi plastik tersebut untuk hancur. Apa ceritanya kalau
dimakan oleh manusia?
Ada
juga yang cerita soal donut yang menggunakan lilin supaya tahan lama. Macam-macam
cara digunakan orang untuk mempertahankan dagangannya supaya tetap awet dan
bisa dijual esok hari. Tapi apa orang-orang ini tidak takut dengan bahaya yang
mereka timbulkan dari praktik yang tidak benar ini?
Hati-hati
saja buat para orang tua yang anaknya suka jajan di pinggir jalan.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).