Akhirnya
jebol juga pertahanan saya beberapa hari terakhir ini yang bisa
bangun tepat waktu sebelum imsak dan makan sahur dengan tenang, ada
juga yang dengan ngebut. Hari ini saya bangun pukul 5.10 pagi.
Baiklah, ternyata saya sangat kelelahan dan tertidur dengan pulasnya.
Bahkan alarm yang saya pasang tak mempan lagi untuk membangunkan
saya. Bahkan Bahrul, seorang sahabat blogger yang setia mengirimkan
SMS untuk membangunkan saya, juga tak mampu membuat saya terbangun.
Jadi
ceritanya si Bahrul ini berbaik hati untuk membangunkan saya. Dengan
catatan, kalau sampai jam 4 pagi saya tak membalas SMS-nya dia harus
menelpon sampai saya terbangun. Ternyata nomor saya pas ditelpon tadi
pagi mengirimkan nada sibuk. Padahal pemiliknya masih terlelap.
Apakah
saya kesal tidak sahur lagi? Bulan ini sudah dua kali saya
ketinggalan sahur. Saya pikir saya sudah cukup besar untuk tetap
berpuasa tanpa sahur. Niatnya kan memang ingin puasa. Mau sahur atau
tidak. Saya tadinya berencana untuk makan sahur dengan sepiring kurma
dan segelas air putih lalu segelas susu. Tapi tidur memang lebih
menyenangkan ya?
Yeay!
Saya cukup tidur hari ini. Eh...