Langsung ke konten utama

Umak Itu...


Setiap orang punya panggilan tertentu buat orang tuanya. Terutama ibunya. Ada yang memanggilnya bunda, umi, mama, mami, mom, atau emak. Dalam kasus saya sendiri, saya memanggil perempuan yang telah melahirkan saya tengah malam buta pada Jumat Kliwon itu dengan sebutan Umak. Sama seperti cara dia memanggil ibunya dan mayoritas anak-anak lain juga memanggil ibunya dengan panggilan yang sama. Di Sambas, ibu memang disebut Umak.


Jaman boleh berubah, waktu boleh berganti, dan saya boleh berada di mana pun. Tapi saat suatu hari nanti saya punya anak, saya juga ingin dipanggil dengan cara yang sama seperti saya memanggil ibu saya. Cukup Umak saja. Saya ingin merasakan rasanya dipanggil dengan cara yang pernah saya jalani. Dan saya bangga menunjukkan tanah kelahiran saya dari panggilan itu. Sekeren apa pun penyebutan yang lain untuk seorang ibu, paling keren buat saya hanya empat huruf itu. UMAK.

Sejak saya terpisah jauh dari keluarga besar saya, saya hanya bisa berkomunikasi dengan Umak menggunakan SMS atau telpon. Kebetulan beliau tak mengerti internet untuk menggunakan aplikasi chat yang sekarang tersedia banyak sekali di luar sana. Sampai perang memberikan hadiah. Namun saya tak pernah kehilangan kepercayaan yang Umak berikan untuk saya terus melangkahkan kaki di dalam kehidupan saya ini.

Satu hal yang selalu saya ingat dari Umak. Dia orangnya sangat optimis dalam banyak hal. Dia selalu mengatakan bahwa saat melakukan sesuatu kamu harus yakin. Apa pun itu. Bagaimana pun caranya. Kamu tak punya pilihan dan modal yang lain. Hanya bisa yakin saat menjalaninya. Karena keyakinan akan membuat kamu kuat dan mendoakan yang terbaik untuk dirimu sendiri. Jangan pernah menjadi orang yang pesimis.

Umak, yang ada di kampung sana. Teman baiknya hanya beberapa orang. Jarang mampir ke rumah tetangga dan lebih banyak berada di rumah. Kadang sesekali menyempatkan diri beberapa jam untuk menjadi tukang urut panggilan. Selalu punya keyakinan di dalam hidupnya. Saat saya membayangkan suaranya di telinga saya. Hanya keoptimisannya yang saya ingat. Saya harus menjadi orang yang penuh keyakinan. Untuk Umak dan diri saya.

Kalau Umak saja bisa percaya pada diri saya ini, mengapa saya meragukan diri saya sendiri bukan?


Umak itu... UMAK.

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.