Langsung ke konten utama

This Is Blogspot (Blogger) Not Wordpress



Setelah mengganti kotak komentar dengan yang disediakan oleh Livefyre blog ini semakin tak kelihatan sebagai blogspot ya? Memang sih harus saya akui bahwa perbedaan paling mencolok antara Wordpress dan Blogspot bagi pengunjung adalah di bagian kotak komentarnya.

http://ilmublogmu.blogspot.com/


Sebab ketika seorang blogger mengganti template blognya yang merupakan blogspot dengan template yang mirip dengan wordpress, kotak komentarnya tetap akan menampilkan kotak komentar blogger.


Jadi buat teman-teman yang bertanya-tanya blog ini anaknya siapa, saya jawab di postingan ini ya, blog ini anaknya Pak Google dan Ibunya Blogspot. Usianya sudah dua tahun lebih dua bulan beberapa hari.

Walaupun banyak orang yang menyarankan saya untuk menggunakan Wordpress. Memang keunggulan Wordpress hingga sekarang yang tak dapat saya pungkiri adalah blognya sangat ringan. Namun blogspot sendiri bisa kok dibuat seringan Wordpress dengan memanfaatkan template yang ringan dan tambahan CSS.

http://basics4bloggers.com


Kalau saya jalan-jalan keluar dari blog saya sendiri, saya akan menemukan blog orang-orang yang menurut saya 'mastah' di bidangnya. Sudah sedemikian lama menyandang predikat 'blogger' rata-rata menggunakan Wordpress. Tapi sayangnya, saya merasa blogspot jauh lebih mudah. Bukan hanya masalah selera.

Untuk newbie seperti saya, saya butuh blog yang dalam hitungan hari setidaknya bisa saya utak-atik banyak hal di dalamnya tanpa merasa kebingungan. Saya mengatakan ini bukan karena saya tak pernah mencoba Wordpress. Saya sudah membandingkan keduanya dalam waktu bersamaan. Bahkan lebih banyak saya mencoba Wordpress dibandingkan blogspot. Lalu hati kecil saya berkata bahwa memang blogspot lebih cocok untuk saya dalam banyak hal.

Satu hal saja yang dulu sering membuat saya iri. Kotak komentarnya Wordpress yang terlihat sangat nyaman untuk dikomentari. Bisa membalas komentar dari dalam dashboard pula. IP pengomentar juga ikut tertinggal di sana. Sehingga untuk pengguna yang nakal, bisa dibanned saja IP-nya.

http://whichoneisbetterforme.com/


Untungnya Livefyre menjawab lagi kebutuhan saya mengenai kotak komentar ini. Sangat mirip dengan fungsi yang ada pada Wordpress. Saya bisa memeriksa IP orang yang meninggalkan komentar. Selain memoderasi saya juga bisa memilih komentar itu mau diapakan. Mau ditandai sebagai spam? Mau dihapus? Mau dibanned? Pokoknya saya merasa saya sudah memindahkan kotak komentar dari Wordpress ke blog ini.

Membuat 'pintu' yang benar-benar saya sukai. Maklum, ini kan blog saya. Bukan blog orang lain.

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.