Biasanya
lebih dikenal di desa saya dengan sebutan Tak Unte, kependekan dari
Otak Unte (Otak Unta). Tapi tenang, panganan ini bukan benar-benar
terbuat dari otak unta. Melainkan terbuat dari tepung beras.
Kalau
dipikir-pikir wajar sekali Uwan sering membuat makanan dari beras
atau pisang, sebab Aki punya sawah dan juga tanaman pisang di dekat
rumah. Jadi beras dan pisang adalah hal yang paling banyak ada di
rumah. Harus pandai-pandai Uwan mengolahnya menjadi berbagai panganan
yang berbeda. Oh iya lupa, Aki juga punya kebun kelapa, jadi Uwan
sering membuat panganan yang mengandung santan.
Otak
Unte ini terbuat dari beras yang sudah digiling dengan air. Sehingga
menjadi cair. Kurang lebih sama dengan adonan Sari Muke atau Kusoi
Pisang. Tetapi dimasak dengan santan dan kapur sirih. Saat
panas-panas Otak Unte diambil dan ditempatkan dalam piring yang sudah
ada gula merahnya. Jadi Otak Unte yang panas akan membuat gula merah
yang ada di piring menjadi cair.
Rasanya
gurih dan manis. Maaf saya bingung mencari gambarnya. Jadi bayangkan sendiri saja. Kalau ada yang tahu tentang panganan yang satu ini, jangan lupa tinggalkan komentar di bawah postingan ini.