Langsung ke konten utama

Review Kuliner: Ketupat Udang

Sore tadi saya kebetulan diminta membeli ketupat udang oleh Bang Jaka. Jadi sekalian saja saya membeli empat buah untuk saya berbuka sendiri. Ini jenis ketupat yang jarang ada di kampung saya. Di kampung saya ketupat rata-rata menggunakan daun kelapa yang dibentuk menjadi kantong ketupat. Lalu diisi dengan ketan dan kacang merah. Bumbunya bawnag putih dan garam. Kemudian direbus dengan santan.


Ketupat udang sendiri sebenarnya mirip dengnan lontong, tetapi dibentuk dalam ukuran yang lebih kecil dan dibelah miring lalu diisi dengan sambal udang ebi. Harganya 1.000/biji. Terbuat dari beras biasa bukan ketan.

Saya suka ketupat udang ini karena tekstur ketupatnya lembut dan tawar, kontras dengan udangnya yang asin dan pedas. Pertama kali menemukan ketupan ini di kampus FKIP Untan. Sejak itu saya suka membelinya dan di Pontianak memang banyak pedagang ketupat ini. Saya rasa karena membuatnya mudah dan bahan dasarnya beras saja. Tak perlu dibumbui yang aneh-aneh.


Teman-teman suka juga?

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.