Sore
tadi saya kebetulan diminta membeli ketupat udang oleh Bang Jaka.
Jadi sekalian saja saya membeli empat buah untuk saya berbuka
sendiri. Ini jenis ketupat yang jarang ada di kampung saya. Di
kampung saya ketupat rata-rata menggunakan daun kelapa yang dibentuk
menjadi kantong ketupat. Lalu diisi dengan ketan dan kacang merah.
Bumbunya bawnag putih dan garam. Kemudian direbus dengan santan.
Ketupat
udang sendiri sebenarnya mirip dengnan lontong, tetapi dibentuk dalam
ukuran yang lebih kecil dan dibelah miring lalu diisi dengan sambal
udang ebi. Harganya 1.000/biji. Terbuat dari beras biasa bukan ketan.
Saya
suka ketupat udang ini karena tekstur ketupatnya lembut dan tawar,
kontras dengan udangnya yang asin dan pedas. Pertama kali menemukan
ketupan ini di kampus FKIP Untan. Sejak itu saya suka membelinya dan
di Pontianak memang banyak pedagang ketupat ini. Saya rasa karena
membuatnya mudah dan bahan dasarnya beras saja. Tak perlu dibumbui
yang aneh-aneh.
Teman-teman
suka juga?