Langsung ke konten utama

Review Kuliner: Jorong-Jorong


Masih semangat puasanya? Masih dong ya! Harus semangat! Siapa tahu ini adalah ramadhan terakhir kita. Kita tak pernah tahu nasib apa yang menyapa kita besok. Bisa jadi kita tak akan bertemu dengan orang-orang yang setiap hari kita temui. Sebab hidup itu seperti dedaunan yang ada di pohon.

Ranting-ranting bermunculan. Begitu pula daun-daun. Menghijau. Lama-lama daun-daun menguning. Layu. Lalu gugur. Angin meniupnya jatuh dari ranting yang menjaganya. Takdir. Sesuatu yang tak terbantahkan meskipun berat. Akan ada pertemuan ada pula perpisahan.

Selama masih ada kesempatan, saya ingin berbagi tentang makanan yang saya kenal di Pontianak. Berbeda dengan makanan yang biasanya saya bagi beberapa hari terakhir ini. Saya takut saya lupa membahas kue ini. Penting banget soalnya. Karena sejak di Pontianak, saya suka kue ini untuk buka puasa. Walaupun tidak saya beli setiap hari tapi keberadaannya membuat puasa menjadi lebih menyenangkan.


Namanya Jorong-Jorong. Terbuat dari tepung beras. Tepung berasnya tidak manis tapi di bagian bawahnya ada gula. Sehingga saat memakannya kita bisa merasakan manisnya gula yang mencair di bagian bawah. Mirip dengan Otak Unte kecuali pada gula yang digunakan. Otak Unte sendiri tidak disajikan dalam porsi kecil seperti ini. Paling tidak seukuran piring sedang. Nenek menyebutnya piring dare (dibaca dengan 'e' pada kaleng).

Kue Jorong-Jorong ini gampang sekali didapatkan saat bulan puasa. Tapi tentu saja pada bulan lain juga ada yang menjualnya tapi tak sebanyak di bulan puasa. Harganya sekitar 1.000IDR untuk ukuran yang ada di gambar. Kalau ukuran lebih besar bisa jadi 2.000-2.500. Bergantung pembuatnya ingin membuat ukuran apa.


Di tempat teman-teman ada yang seperti ini?

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.