Langsung ke konten utama

Review Kuliner: Bubur Catok


Kembali lagi ngomongin soal kuliner. Kali ini masih makanan berkuah. Makanan berkuah memang selalu menyelerakan untuk dibahas sih. Favorit soalnya. Kuahnya juga masih simpel seperti biasanya. Santan dan gula merah. Ini kayak ngemix kuah yang itu-itu aja ya?

http://arsunart.blogspot.com
Kalo bubor catok sendiri itu panganan yang terbuat dari tepung beras. Lagi-lagi tepung beras ya! Tapi sekarang bedanya dengan bubor ayak atau kusoi adalah tepung berasnya itu dikukus di dalam loyang. Mirip dengan kusoi tapi tak ada pisang di dalamnya. Adonannya mirip dengan adonan untuk membuat cendol. Tapi jangan tanya bagaimana membuatnya. Soalnya saya sendiri belum pernah membuat cendol.


Catok (dibaca bukan seperti catok a.k.a rebonding tapi 'o'-nya mengarah ke 'u') itu sendiri ada maknanya. Sudah tahu cara membacanya? Anak bahasa pasti tahu fonologi nih. Ada kan cara membunyikan 'o' yang seperti ini? Ah, lupakan, yang penting sudah tahu membacanya bukan seperti membaca 'catok' untuk meluruskan rambut.

http://www.azlitamasammanis.com

Jadi catok itu artinya mirip dengan memotong. Tapi dengan sendok. Bukan dengan bagian yang lurus tapi dengan bagian 'penyendok'-nya itu sendiri. Abdurd benar ya saya menjelaskan bagian ini. Jadi intinya bubor catok adalah bubur yang isinya itu berbentuk besar dan setelah dikukus dan matang baru dipotong-potong dan dimasukkan dalam mangkok atau piring. Lalu diberi kuah santan gula merah yang sudah dibuat sebelumnya.


Nenek biasanya memotongnya menjadi seukuran telapak tangan. Mirip dengan pembuatan bubor peranggi yang kemarin saya bahas. Adonan yang menjadi isi memang mirip dengan cendol dari segi rasa. Tapi entahlah, saya tak paham kepastiannya. Ini juga menjadi makanan favorit saya untuk berbuka.

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.