Pasti
semua yang sering mampir ke sini sudah tahu saya memenangkan sebuah sepeda motor, Honda Scoopy, dari LINE EVENT Indonesia. Hingga tulisan
ini diturunkan, surat-menyurat sepeda motor sedang diurus dan panitia
sedang sibuk menghubungi pemenang satu demi satu untuk melengkapi
surat yang dibutuhkan dan alamat tempat tinggal pemenang.
Sebab
nanti hadiahnya akan diambil langsung oleh pemenang di cabang honda
terdekat. Seperti yang dicurhatkan CS-nya sebelumnya memang tidak
mudah meyakinkan orang bahwa mereka benar-benar menghubungi untuk
memberikan hadiah. Disebut penipu. Telponnya ditutup adalah hal yang
memang harus mereka terima. Tak perlu marah atau kesal dibuatnya.
Biarkan sajalah pemenang yang menganggap LINE EVENT ini tidak
benar-benar mengadakan sebuah kontes (atau kuis?). Sebab pada
akhirnya yang rugi ya mereka sendiri sebab hadiahnya akan hangus.
Karena
saya sekarang sudah yakin keluar sebagai pemenang untuk mendapatkan
sepeda motor itu dalam waktu dekat. Tentunya saya tambah semangat
untuk mendapatkan hadiah yang lebih besar. Grand Prizenya, seperti
yang sudah lama diiklankan, LINE menyediakan sebuah Honda Brio untuk
pengguna yang berhasil mendapatkan teman terbanyak di akunnya
masing-masing dalam waktu 100 hari.
Siapa
yang tidak menginginkan dirinya keluar sebagai pemenang utama bukan?
Sebuah mobil bisa berarti banyak, terutama bagi saya yang sedang
mengumpulkan uang melalui blog ini untuk membeli rumah.
Jadi
ceritanya, semua tulisan di atas baru pembukaan, hahahaha, saya mulai
gencar dong minta masukin grup ke orang-orang yang sudah menjadi
'teman' di LINE saya. Tapi saya tak meminta pada banyak orang,
soalnya banyak sekali yang tidak saya kenal. Saya meminta teman-teman
LINE tersebut untuk langsung masukin saja saya ke grup yang mereka
buat atau sedang mereka tempati.
Sebab
menambahkan teman di LINE tak semudah di We Ch*t. Di LINE tidak ada
fasilitas 'look around' atau semacamnya yang bisa membuat kita dengan
mudah menemukan orang. Tapi hal itulah yang membuat LINE menjadi
lebih privacy dan tidak akan menyebarkan nomor ponsel kita, sehingga
Whatsapp kita akan aman dari orang yang jahil.
Selain
LINE memang saya betah sekali menggunakan Whatsapp.
Di
antara banyak teman yang saya minta untuk membantu saya masuk ke grup
yang sudah ada di LINE mereka, ada satu orang yang akhirnya bertanya:
'untuk apa minta masuk ke grup?'. Wajar sih dia bertanya sebab saya
sendiri tak memilih grup tertentu yang ingin saya masuki. Saya tak
masalah dimasukkan ke grup mana pun. Tentunya dia jadi merasa aneh
sendiri. Sebab di antara banyak orang, dia mungkin baru bertemu
dengan orang yang tak masalah dimasukkan ke grup apa pun, berbeda
dengan pengguna LINE yang lain. Rata-rata merasa terganggu dengan
notifikasi yang sebenarnya bisa di-off-kan.
Lagi pula niat saya hanya ingin
menambahkan orang lain sebagai teman. Sebab paling mudah adalah
dengan bergabung di grup dibandingkan mencari satu persatu. Saat dia
tahu saya ingin masuk grup karena ingin memenangkan hadiah utama dari
LINE, dia semakin menganggap saya aneh dan mengatakan: 'niat
banget?'.
Oalah, coba semua pengguna LINE
seperti dia. Sudah dapat dipastikan saya akan menjadi pemenang
utamanya. Saya pikir tak ada salahnya mencoba. Soalnya hadiahnya itu
lo 'mobil honda brio banget'. Siapa yang tak akan niat apabila
hadiahnya semahal itu. Berprasangka baik saja dengan dia, mungkin dia
orang kaya yang bisa beli mobil setiap hari ganti-ganti.
Kalau kamu sendiri? Niat banget
tidak buat dapetin mobil dari LINE?