Kembali
melihat dua tahun yang lalu, dua tahun lebih sih, tepatnya saat blog
ini belum lahir dan saya masih punya tiga blog gratisan yang membahas
tiga topik yang berbeda. Waktu itu seorang teman baik mengatakan
bahwa lebih baik membuat blog yang berbeda untuk memosting tema yang
berbeda. Satu blog isinya curhatan, satu blog isinya fiksi, dan
satunya lagi 'surat'.
Sekarang
tiga blog itu sudah saya tinggalkan. Selain karena saya merasa lelah
membangun tiga blog sekaligus, saya juga mendapatkan hadiah domain
ini dari seorang teman baik lainnya. Akhirnya di blog ini saya
memasukkan semua tema yang ingin saya tuliskan dan bagi saya blog ini
adalah blog random yang tak akan bisa saya pastikan temanya akan sama
terus setiap hari kecuali untuk tulisan wajib yang memang harus saya
posting sesekali dalam seminggu.
Fokusnya
pada jalan-jalan dan makan-makan.
Dikarenakan
saya tak bisa menuliskan tentang makanan dan jalan-jalan setiap hari
sejumlah total postingan yang saya tulis, makanya saya masih
memasukkan tema-tema yang berbeda untuk menambah jumla tulisan di
blog ini. Satu hal yang tak ingin saya lakukan, yaitu absen
mengisinya.
Saya
ingat omongan seorang blogger yang membaca status saya yang meminta
maaf pada blog 'surat' (blog ketiga saya di wordpress) yang waktu itu
tidak saya isi untuk beberapa hari. Dia mengatakan (intinya sih, saya
tak begitu ingat persisnya) bahwa ketika saya mulai melonggarkan diri
untuk tidak mengisi blog itu sesekali, nantinya saya akan mulai
terbiasa untuk tidak mengisinya lagi. Lama-lama blog itu akan saya
tinggalkan dan menjadi kuburan maya.
Awalnya
absen sehari, saat besok datang mulai lagi mikir, kayaknya tidak
apa-apa hari ini juga absen. Lalu besok nambah sehari, demi sehari.
Begitulah yang dia percaya melihat fenomena blogger yang
angin-anginan mengisi blognya. Makanya saat saya memiliki blog ini,
sejak awal saya sudah meminta diri saya untuk tidak melakukan
pembiasaan meninggalkannya sesekali.
Tidak
peduli mau liburan atau tidak. Akan ada cara untuk tetap membiarkan
tulisan baru muncul setiap harinya. Apalagi saya sedang menantang
diri saya untuk menulis di blog ini sesuai dengan urutan bulan.
Sayang kalau saya harus mengalah secepat ini bukan? Desember masih
jauh soalnya.
Liburan
bukan alasan untuk libur ngeblog bukan? Walaupun sebenarnya saya
memang meliburkan diri dalam arti menyiapkan postingan terjadwal
untuk mengisi hari saya tak bisa berada di depan komputer dan
mengakses internet. Semangat!