Langsung ke konten utama

Mencari Inspirasi Bukan Menunggu Inspirasi


Setelah menjalani tantangan 'ngeblog sesuai jumlah bulan' akhirnya saya sadar bahwa memang saya tak bisa benar-benar menunggu inspirasi untuk datang menghampiri saya untuk menulis. Setiap hari saya hanya punya 24 jam dan saya menyiapkan 2-3 jam sehari untuk menulis dan memublikasikan tulisan di blog ini. Itu waktu yang terlalu singkat untuk menunggu.


Makanya inspirasi itu memang harus dicari. Saat saya melakukan aktivitas lain biasanya saya akan menemukan inspirasi yang saya cari. Kalau tak juga muncul saya suka menghabiskan 30 menit paling tidak untuk membaca blog orang lain atau membaca twit orang mengenai sesuatu hal. Lalu berpikir apakah saya bisa mengembangkan hal tersebut menjadi sebuah inspirasi untuk tulisan di blog?

Banyak kejadian dalam kehidupan orang lain bisa jadi ada juga di dalam kehidupan kita. Misalnya jatuh cinta atau patah hati. Bisa jadi juga kehilangan orang tua atau saudara. Itu adalah hal-hal yang tidak hanya kita temukan di dalam kehidupan orang. Sedikit sebanyak kita juga mengalami hal yang sama.

Tidak perlu mengatakan tak ada inspirasi yang bisa dituangkan di blog. Kamu bukan tak menemukannya, kamu hanya tak berusaha mencarinya, makanya kamu tak menemukannya.

Menunggu inspirasi itu seperti berada di sebuah ketidakpastian di sebuah halte. Menunggu bus datang. Kalau busnya datang, kita beruntung jika masih ada kursi yang tersisa untuk kita. Bagaimana kalau kursinya sudah penuh? Bukankah lebih baik kita mencari kendaraan apa pun yang bisa kita tumpangi, bukan hanya bus, coba tahan sebuah taksi atau bajaj. Masih tak ada? Becak juga bukan pilihan yang buruk.


Semestinya demikianlah proses kita menemukan inspirasi untuk menulis di blog. Jangan pernah menunggu inspirasi itu datang, karena terkadang dia datang dalam keadaan 'terlalu penuh' atau sudah diisi orang lain.

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.