Langsung ke konten utama

Kulminasi (bagian 9)





Ryan duduk di hadapanku dengan semangkuk bubur yang masih mengepul. Dalam pikirannya aku sekarang siapa? Aku tak bisa menebak sama sekali apa yang akan dia lakukan.


Kamu tak akan makan buburmu?” dia membuyarkan pikiranku.

Mata kami bertemu. Alisnya yang berderet rapi mengingatkanku pada alis seseorang yang harus aku temui di titik kulminasi nanti. Segera aku mengalihkan pandanganku dan mulai menyuapkan bubur yang hangat itu ke dalam mulutku. Beberapa kali aku harus meniupkan karena terlalu panas.

Namamu siapa?”

Jenna.”

Aku Ryan.”

Iya aku sudah tahu.”

Terima kasih sudah membawaku ke Pontianak, aku sudah lama sekali ingin ke sini. Tapi selalu takut naik pesawat.”

Oh, jadi Ryan yang penakut ini yang muncul? Sempurna, dia akan berada di sampingku terus dan aku tak bsia menjelaskannya pada Ben yang akan segera tiba. Sambil menghabiskan bubur ini aku memperhatikan setiap kendaraan yang berlalu-lalang.

Semuanya membuatku mengingat kembali hari itu. Hari naas yang membuat aku pergi dari Pontianak dan baru sekarang aku berani kembali.

Jenna, lari, rumah kita dibakar...”

Wajah Mona bersimbah keringat. Aku yang waktu itu berusia belasan tahu menyadari sesuatu yang tak beres.

Semua orang diangkut ke kantor polisi, lari...”

Lari?”

Mak Zainab bilang ada kapal ke Jakarta, lari Jenna. Nanti kamu ditangkap.”

Mona memberikan bungkusan yang dia bawa dan menuntunku ke jalan yang gelap. Di sana, orang suruhannya Mak Zainab, sudah menungguku. Mak Zainab yang selama ini baik denganku. Germo yang tak pernah sekali pun memintaku untuk terjun ke dunia yang sama dengannya. Dia merawatku dan tak membiarkan satu lelaki pun menyentuhku.

Mak Zainab tahu. Aku datang bukan atas kemauanku sendiri. Ayah yang kalah judi dan terlilit hutang menjualku ke sini. Ke rumah pelacuran Arang. Pusatnya kenikmatan. Mak Zainab membayarkan semua hutang ayah dan membawaku ke sini. Tapi dengan perjanjian ayah tak akan pernah main judi lagi.

Ayah setuju. Hari itu kehidupanku berubah. Aku menjadi milik Mak Zainab sepenuhnya. Dia menjadikan aku seperti anaknya. Meskipun aku harus bekerja keras. Mencuci semua pakaian perempuan yang menjadi perempuan bayaran di sini setiap hari. Menyiapkan makanan untuk mereka. Pagi-pagi harus membukakan pintu untuk mereka yang baru pulang.

Di balik itu semua, aku mendapatkan apa yang aku inginkan, tidak menjual tubuhku untuk mendapatkan uang. Mak Zainab mengerti. Sama mengertinya sekarang untuk tidak mengembalikanku pada ayah.

Desas-desus bahwa penduduk kampung akan segera membumihanguskan rumah kami, akhirnya terwujud. Rumah kami menyala. Aku bisa melihatnya saat semakin jauh dari sana. Cahayanya terang. Aku takut sekali malam itu. Lalu episode hidupku yang lain dimulai. Sebelum akhirnya aku bertemu Ben beberapa tahun yang lalu.

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.