Langsung ke konten utama

Kampus?


Tahun 2005 adalah pertama kalinya saya mendengar seseorang menyebutkan kata kampus kepada saya dan rasanya sangat asing. Waktu itu ceritanya saya ingin mendaftar di Universitas Tanjungpura. Berbekalkan nomor telpon seorang teman baik yang sekarang sudah kembali ke kampung halamannnya, waktu tahun 2005 dia masih di Pontianak tinggal bersama pamannya yang seorang dosen di Unoversitas Tanjungpura.


Waktu pertama kali berangkat ke Pontianak sendirian saya masih belum punya ponsel. Sahabat saya sendiri ini sudah punya ponsel tetapi waktu saya akan ke Pontianak dan akan mendaftar Untan (singkatan dari Universitas Tanjungpura) saya hanya punya nomor telpon rumah pamannya. Kalau diingat-ingat saya waktu itu nekad juga. Bagaimana tidak? Pada hari kerja saya tiba-tiba ke Pemangkat dan memberitahukan Bos saya Sin Ko (Bang A Sin) kalau saya akan ke Pontianak hari itu untuk mendaftar kuliah.

Tanpa meminta persetujuannya sama sekali saya sudah berangkat ke Pemangkat, sudah melewati lautan dari Jawai Selatan. Dia tentu saja tak punya pilihan selain mengiyakan. Toh kalau dia tak mengiyakan pun saya tetap akan berangkat. Lalu dari Pemangkat saya naik bus yang mengantar saya ke Sebangkung, saya datang ke rumah sahabat saya yang lain yang waktu itu juga ingin mendaftar kuliah. Saya ingin mengajaknya serta.

Sayangnya ayahnya mengatakan anaknya belum melengkapi surat-menyurat untuk mendaftar kuliah. Belum bikin surat kelakuan baik, belum bikin surat bebas narkoba, dan masih banyak surat lainnya. Padahal saya sendiri tak punya itu semua. Saya hanya bekal ijazah termasuk fotokopi legalisirnya, rapor, dan KTP. Ayah teman saya ini juga sebenarnya melarang saya untuk berangkat karena belum punya benda-benda yang menurutnya wajib untuk dibawa.

Saya pikir saya sudah setengah jalan. Tak bisa mundur lagi. Jadi saya tetap berangkat ke Pontianak sendirian tanpa anaknya. Naik bus yang katanya bisa mengantar saya hingga alamat rumah paman teman baik saya yang di Pontianak. Sebenarnya sebelum naik bus saya menelpon ke rumah pamannya untuk mengabarkan pada teman saya bahwa saya ingin menumpang menginap satu malam sebelum paginya mendaftar ke Untan. Sebab saya pasti tiba di sana sore hari.


Saat saya menelpon itulah saya diberitahu oleh sang paman kalau sahabatsaya ini sedang berada di kampus. Kampus, kampus, kampus, dia menyebutkannya dengan ringan dan saya mendengarnya untuk pertama kalinya kata kampus tersebut. Terasa asing tapi menyenangkan karena saya akan menjadi bagian dari 'kampus' suatu hari nanti.

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.