Selama
ini saya berusaha mencari jilbab yang paling sesuai dengan
kepribadian saya. Pribadi yang simpel dan sederhana. Males deh pake
jilbab yang ribet-ribet. Jadinya sekarang saya jarang mengenakan
jilbab yang menggunakan peniti dan bros. Saya sebenarnya lebih suka
mengenakan jilbab yang bisa langsung dipakai.
Lebih
ringkas dan bisa rapi dalam hitungan detk. Beda dengan mengenakan
jilbab yang model sawl atau pashmina. Memang sih yang model sawl gitu
lagi ngetren dan bisa dengna mudah dimodifikasi dengan berbagai macam
model. Tapi entah mengapa saya lebih suka melihat perempuan
mengenakan jilbab yang lebar hingga menutupi dada.
Ingin
juga mengenakan jilbab yang menutupi dada dan longgar. Sehingga tidak
ada hawa panas yang terasa. Soalnya di Pontianak, meskipun
akhir-akhir ini seringkali turun hujan tetap saja masih ada hawa
panas yang berputar-putar di udara. Setelah beberapa hari batal
membeli jilbab baru yang nyaman dan longgar serta bisa dihulurkan
hingga bawah dada, kemarin akhirnya saya sempatkan juga untuk singgah
ke sebuah toko jilbab di Kota Baru.
Saya
inginnya beli jilbab polos warna hitam saja yang lebih netral dan
mudah dipadankan dengan atasan dan bawahan apa saja. Tapi malah
menemukan jilbab yang berwarna pink muda dan banyak payetnya. Tak ada
pilihan lain, akhirnya saya mengambil yang pink berpayet dan hijau
tua polos.
Masih
mengumpulkan jilbab yang bisa langsung dipakai seperti ini untuk
dikenakan setiap hari. Hemat waktu dan tenaga untuk mengenakannya.
Apalagi model ini bisa dipadankan dengan baju lengan pendek karena
jilbabnya sudah ada lengannya. Bagus nggak?