Langsung ke konten utama

Deadline Love (Sang Penasihat Bagian 4)

Bagian 1


Tepian pantai ini menjadi saksi betapa indahnya pemandangan yang sekarang kita saksikan berdua. Seandainya aku mengenalmu lebih dulu, Fadli. Mungkin tak akan seperti ini. Hatiku yang dulunya percaya pada keabadian cinta sekarang mulai takut menyentuhnya. Aku hanya bisa membiarkan tanganmu sepanjang jalan menggenggam tanganku.



Kamu cantik sekali hari ini, semakin hari aku melihatmu semakin cantik.” Fadli membuyarkan pikiranku yang membuatku terdiam sepanjang jalan.

Cahaya matahari yang menerpa kita sore ini menjadi saksi betapa inginnya aku waktu berhenti. Mengabadikan kita berdua di sini. Tak ada orang lain kecuali penjaga rumah singgah yang kadang muncul kadang tidak. Berbicara pun dia jarang.

Pastinya perempuan secantik kamu sudah memiliki kekasih hati.”



Entahlah, aku bingung mengatakannya. Aku bahkan tak tahu bagaimana sebenarnya posisiku di kehidupannya.”

Danny, bayangannya tiba-tiba menyentakkanku. Ingin rasanya aku kembali ke belakang untuk mengubah semuanya. Kembali pada hari-hari aku belum mengenal Danny. Rasanya menyakitkan mengingat bahwa bertemu dengannya sebuah kesalahan yang membuat kehidupanku kacau-balau.

Fadli bergerak semakin dekat dan menenggelamkanku dalam pelukannya.

Menangislah jika itu membuatmu tenang.”

Sore itu, matahari sore menyaksikan aku menangis dalam dekapan Fadli. Dadanya yang hangat. Tangannya yang besar. Aroma tubuhnya yang harum. Semuanya membuat aku sesak dan menangis tersedu. Apa yang kurasakan sekarang? Ada apa denganku. Apakah Fadli telah berhasil menyentuh hatiku?



Di dalam kamar aku termenung. Aku baru menyelesaikan bab pertama cerita cinta yang akan aku persembahkan pada Tiara. Tapi sekarang aku bingung melanjutkannya. Rasanya tak adil memanfaatkan Fadli seperti ini. Dia sudah sedemikian baik. Menemaniku. Membiarkan aku menghempaskan laraku di dadanya. Apakah kali ini aku harus membuka hati kembali pada cinta yang baru? Tapi bagaimana kalau Fadli tak membalas perasaanku? Bisa jadi dia hanya berusaha bersikap baik padaku. Bukankah laki-laki memang demikian? Selalu baik pada perempuan yang berada di dekatnya? Lantas saat sang perempuan jatuh cinta mereka berbalik menggunakan cinta itu untuk menghancurkannya?

Apa sih yang aku pikirkan?

Kamu belum makan, mau makan denganku? Aku akan masak.”



Laki-laki berambut lurus sebahu tersebut muncul di depan pintu kamarku. Aku berusaha untuk tersenyum dan menyembunyikan air mataku. Senyumannya begitu lebar membuat hatiku semakin hangat. Barangkali Tuhan mengirimkan Fadli untuk menyelamatkan kapal hatiku yang hampir karam.

Di dapur aku memperhatikan Fadli yang sibuk memotong sayur dan bumbu-bumbu masak.

Kamu duduk saja.” Fadli mencegahku mengambil pisau.

Tidak apa, aku akan membantumu.”

Melihat tanganmu saja aku sudah tahu kamu tak bisa memasak.”

Fadli mengecup telapak tanganku lembut. Aku menahan napas saat bibirnya mendarat beberapa detik di sana. Ketika dia mengangkat wajahnya, mata kami bertemu dan dia mengusap kepalaku. Debaran di jantungku, apa ini?



Aku akan membantumu.”

Fadli berdiri di belakangku dan meletakkan dagunya di atas kepalaku.

Kamu mau masak? Boleh, aku akan berdiri di sini memperhatikanmu.”

Aku segera menghindar. Tak tahan dengan debaran jantungku sendiri.

Kamu saja yang masak.”

Malam itu, dia menyuapiku sambil mendudukkanku di pangkuannya. Suap demi suap makanan yang dia masak masuk ke mulutku. Tapi semuanya terasa tawar saat aku melihat senyuman manisnya.

Tuhan, jangan katakan aku sedang jatuh cinta.

Bersambung
Gambar dari Weheartit.com

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.