Langsung ke konten utama

Butterfly Effect (bagian 4)


Sebelum membaca postingan ini baca dulu postingan Butterfly Effect (bagian 1), Butterfly Effect (bagian 2), dan Butterfly Effect (bagian 3).

 (10) butterfly | Tumblr


Sebelum blog Honeylizious dilahirkan dan saya benar-benar menulis hanya di blog ini, sebab sebelumnya saya mengisi tiga blog dengan tema yang berbeda. Semuanya menggunakan tiga domain gratisan yang berbeda pula. Satu di DagDigDug, satu di Wordpress, dan satu lagi di Blogspot.

 :) | via Facebook

Ada banyak kejadian yang akhirnya membuat saya memutuskan menulis di blog ini saja. Tidak akan aktif di forum menulis lainnya. Setidaknya sekarang saya hanya sesekali menulis di Kaskus, itu pun bisa dihitung dengan jari jumlah tulisan di sana. Banyak juga tulisan dari blog yang saya masukkan ke sana. Jadi hanya copas tulisan sendiri. Tidak benar-benar membuat tulisan baru.

 Summer

Apa yang terjadi di penghujung tahun 2010 ke awal 2011. Rasanya dari banyak penghujung dan awal tahun, saya sangat tidak stabil waktu itu. Banyak masalah yang hadir dan saya benar-benar stress berat. Apalagi di masa itulah saya kehilangan Fitjun untuk selamanya.

Saya aktif menulis di berbagai forum dan belum cukup siap dengan segala pro dan kontra orang menghadapi tulisan saya. Apalagi di forum kita bukan admin. Jadi posisi kita itu di bawah. Itu bagian tak menyenangkannya saat mengisi tulisan di forum. Apalagi forum biasanya rame. Kalau belum cukup siap dengan mental baja saya rasa sebaiknya menghindari forum-forum yang orangnya rata-rata aktif.

 (1) Tumblr

Tapi, di satu sisi, banyak forum itu rasanya ‘menyakiti’ saya, di sisi yang lain, ‘forum dengan segala isinya’ itulah yang membuat blog honeylizious lahir. Satu hal yang ada di dalam kepala saya hari itu, saya pengen domain sendiri dan saya bebas mengisinya dengan apa saja yang saya inginkan. Orang yang meninggalkan komentar juga harus menerima jika saya menghapus komentarnya.

 Blue on blue | via Facebook


Kelahiran blog ini mengubah banyak sisi kehidupan saya yang membuat diri saya menjadi saya yang sekarang. Tulisan ini bisa dilanjutkan ke Butterfly Effect (bagian 5).

Gambar dari Weheartit.com.

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.