Selama
ini saya paling susah berteman dengan orang. Baik di dunia nyata atau
maya. Kalau sekadar kenal sih banyak. Tapi seseorang akan saya sebut
teman kalau saya membagi banyak rahasia dengannya. Nah terkadang saya
sulit mempercayai seseorang untuk memegang rahasia saya hingga
akhirnya kadang saya tertutup dengan orang-orang yang sebenarnya bisa
jadi adalah teman sekolah atau teman kuliah. Ada pula teman kerja.
Banyak hal yang saya simpan sendiri di dalam kepala saya. Apalagi
kalau saat ingin menceritakannya saya takut orang di sekitar saya
beranggapan: 'nggak penting banget yang diceritakan' atau
anggapan-anggapan lainnya.
![]() |
Chan |
Ujung-ujungnya
saya berlalu dari depan mereka tanpa mengatakan apa-apa. Paling
sering menyembunyikan kesedihan sendirian. Soalnya kegembiraan mudah
saja kita bagikan dengan banyak orang.
Sampai
tahun 2011 kemarin, saat saya sedang galau-galaunya dengan dunia
maya. Akhirnya seorang teman blogger menghadiahkan blog ini sebagai
kado ulang tahun yang ke-25. Di blog ini pulalah banyak hal bermula.
Saya membuka lembaran dunia baru di sini. Seakan-akan menembus ruang
dan waktu. Menjelajah dunia dan berkenalan dengan banyak orang
melaluinya.
Sampai
pada suatu ketika, saya akhirnya berkesempatan hadir kembali di Asean
Blogger, sebelumnya di Bali 2011, Asean Blogger yang ke-2 di Solo. Di
sinilah rasanya saya berada di titik balik dan bisa mempercayai
seseorang untuk menjadi sahabat saya. Walaupun hanya bersama selama 3
malam di dalam kamar yang sama. Tapi kami rasanya terikat pada banyak
hal dan internet membuat komunikasi kami tak putus hingga hari ini.

Chan,
seorang blogger dari Myanmar yang bekerja di Singapore. Selama 3x24
jam selalu bersama. Banyak hal yang kami bagi bersama. Hal-hal yang
saya rahasiakan dari banyak orang, saya ceritakan begitu saja
padanya. Sebab saya tahu saya bisa memberinya kepercayaan sebagai
seorang sahabat.
Seandainya
saya tidak ngeblog. Saya tak akan pernah menjadi bagian dari Asean
Blogger dan mustahil rasanya saya akan menjadi roommatenya Chan
selama 3 malam. But hey, kehidupan memang memberikan kejutan yang tak
kita duga bukan? Saat saya sedang bosan dengan Pontianak dan ingin
liburan, kesempatan itu datang bersama banyak bonus di dalamnya. Ada
Chan dan ada seseorang lagi yang akan selalu saya ingat di dalam hati
saya.
Dulu
saat SMP saya juga punya BFF yang hingga sekarang sesekali masih saya
hubungi, tapi karena dia tak seaktif saya onlinenya, komunikasi pun
jadi renggang. Berbeda dengan Chan yang memang selalu menyala
Whatsapp dan Facebooknya. Sehingga kami bisa terus mengobrolkan
banyak hal. Bahkan dia mengundang saya untuk datang ke pernikahannya
di Myanmar. Saya musti nabung dulu nih biar bisa ke sana.
Ternyata
memiliki sahabat baik seorang blogger itu menyenangkan ya!
“Cerita
ini diikutsertakan dalam Giveaway Ikakoentjoro’s Blog dan
Lieshadie’s Blog -Indahnya Persahabatan Blogger-”