Siang-siang habis siaran biasanya
saya lapar berat dan pilihan warung makan yang dekat hanya ada dua. Warung Soto
Solo Berseri dan Warung Lamongan. Tetapi kadang Garang Asem favorit saya yang
ada di Warung Soto Solo Berseri sering kehabisan jika sudah lewat dari jam
makan siang. Apalagi mereka jam 2 lewat sudah mulai bersiap-siap untuk pulang.

Jadinya warung lamongan yang ada di
sebelahnya menjadi pilihan untuk makan siang yang sering terlambat ketika memang
ada jadwal bersiaran.

Saya paling suka dengan lele. Paling sering
makan di sini pasti memesannya ikan lele goreng. Bahkan waktu mau berangkat ke Solo
beberapa minggu yang lalu pun saya memilih untuk menyantap ikan lele dua porsi.
Supaya tidak kelaparan di tengah jalan.

Dari banyak warung lamongan, warung
yang ada di sebelah Radio Volare ini memang yang bukanya sangat awal. Biasanya jam
11 atau 12 siang mereka sudah siap melayani pelanggan. Berbeda dengan warung
lamongan lainnya yang lebih sering bukanya sore sampai malam. Kalau ada yang
suka nongkrong di Radio Kenari, radio yang masih sodaranya Radio Volare yang
sering ada acara karaoke juga tetap bisa menikmati menu di warung lamongan ini
hingga tengah malam. Sebab mereka buka awal tapi tutupnya tetap sama dengan
warung lamongan lainnya. Hingga larut malam masih buka.

Harganya sama saja dengan warung
lamongan lainnya. Satu porsinya 15.000IDR, kalau tidak salah untuk pecel lele
malahan lebih murah 14.000IDR. segelas es tehnya juga hanya 2.000IDR. Harga
yang cukup miring untuk es tehnya sebab sudah banyak yang memberlakukan harga
3.000IDR/gelas.