Langsung ke konten utama

Saya Berubah?

Tumblr

Entah orang lain yang merasakannya atau saya sendiri yang rasanya menjadi orang yang berbeda. Tapi barangkali karena saya mengonsumsi bacaan yang berbeda, tapi saya memang banyak sekali berubah. Coba intip tulisan saya beberapa bulan yang lalu, atau saat masih awal ngeblog. Betapa ada sesuatu yang berbeda di antara diri saya yang dua tahun lalu memulai blog ini dan diri saya yang menuliskan tulisan ini.


 Beautiful | via Tumblr

Ada yang hilang. Ada yang datang. Saya rasa dulu saya orang yang gampang sekali melucu dan mudah sekali emosi menghadapi seseorang yang berusaha menyerang saya melalui tulisannya. Ada darah yang mengalir hingga ubun-ubun. Sumpah serapah penuh kekesalan. Bahkan harus saya akui banyak sekali tulisan yang disponsori oleh kemarahan di beberapa sudut blog ini.

 V E R O N I T Y

Lalu pada sebuah titik, ketika kehidupan saya bergantung sepenuhnya pada blog ini saya sadar satu hal. Kemarahan itu melelahkan dan sangat tidak menyehatkan. Saya berubah menjadi seseorang yang tidak saya inginkan saat saya terpicu sesuatu yang membuat darah saya naik.

 Life is a game. | via Tumblr

Sekarang saya mulai bisa membatasi emosi saya dengan sebuah kerasionalan untuk menindaklanjutinya. Kalau masih sadar dan belum benar-benar menjadi seorang ‘monster’ dengan ‘api’ yang siap tersembur dari mulut saya, biasanya saya akan menarik napas panjang dan berpikir. Berpikir apakah menguntungkan untuk marah-marah?

 Follow Me http://cokgulenadam.tumblr.com/

Apakah orang yang bersangkutan cukup pantas untuk mendapat perhatian dan dimarahi. Marah membuat saya mengecilkan harga diri saya sendiri jika marah pada orang yang tidak pantas saya beri perhatian. Kalau saya masih bisa berpikir sejernih itu biasanya saya bisa meredakannya. Saya menyimpannya dan berhasil menarik napas panjang untuk menurunkan darah saya.

 Fashion | via Facebook

Saya juga masih ingat betapa dulunya saya menulis curhatan penuh kegalauan di blog ini. Kalau ada seseorang yang mengikuti blog ini sejak pertama sampai sekarang dia pasti sadar betapa banyak perubahan yang membuat diri saya menjadi yang sekarang.

 Pinterest


Saya hanya tak memahami mengapa saya kemudian berubah. Saya rindu dengan diri saya yang lama. Diri yang sudah tidak berada di dalam diri saya. Apakah ada yang menyadari saya berubah?

Gambar: Weheartit.com

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.