
Sebenarnya rumah makan ini sudah lama
saya ketahui. Cuma karena tidak ada yang merekomendasikannya ya jadinya saya
tidak terpikir untuk singgah dan mencicipi makanannya. Tadi sore setelah
mengambil paket dari Wigo 4G saya akhirnya bingung makan di mana, jadilah
memutuskan makan di area yang sama dengan Wigo Center Pontianak. Di area Mega
Mall A. Yani.

Saya memesan Chicken Roasted Steak,
harganya 25.000IDR dan segelas es jeruk 8.000IDR. Harga yang standar untuk menu
yang ditawarkan.

Memasaknya lumayan lama, untungnya
ada televisi yang menyiarkan acara yang menarik. Isinya tentang masakan dan
memasak. Saya lupa TV kabel channel yang mana. Saat minumannya datang saya
harus mengatakan bahwa es jeruknya benar-benar menggunakan banyak jeruk. Kental
sekali dan tidak dicampur dengan air kecuali air gula. Sehingga rasa jeruknya
benar-benar memanjakan lidah kita.

Padahal biasanya es jeruk seharga
8.000IDR itu tidak sekental ini.
Lalu makanannya yang datang agak
lama, saya perhatikan memang banyak sekali benda di dalam satu piring tersebut.
Ada buncis, kentang goreng, saos, stik ayam dengan saus lada hitam dan jamur bahkan
ada telor mata sapi setengah mateng.

Saya hanya membacakan mantra supaya
makanan itu benar-benar pantas untuk ditunggu. Harus enak! Saya lapar, saya
menunggu lama, tentu saja harapannya makanannya harus enak sehingga waktu yang
saya gunakan untuk menunggu tidak sia-sia.

Untungnya Jawi Ria memang menyediakan
makanan yang sangat enak. Saya sukai sekali dengan menu yang saya pesan ini. 25.000IDR
adalah harga yang sangat murah untuk semua yang ditawarkan di dalam piring
tersebut. Daging ayamnya enak, saus lada hitamnya apalagi, jamurnya sayang
tidak begitu banyak, kentang gorengnya istimewa, beda dengan kentang goreng
yang biasa saya temukan dalam menu yang serupa. Buncisnya juga enak banget.

Beginilah seharusnya makanan yang
disediakan di tempat-tempat makan yang ada di Pontianak. Kalau tidak mampu
membuat makanan yang enak mendingkan sih buka tempat minum saja. Seperti warung-warung
kopi di sepanjang Jalan Gajah Mada yang paling hanya menyediakan cemilan
gorengan seperti bakwan dan pisang goreng srikaya.

Itu jauh lebih masuk akal
dibandingkan membuat cafe dan resto yang besar dan bermodalkan preman di
dalamnya untuk membuat pelanggan datang. Itu saya rasa jauh dari mungkin untuk
berhasil membuat orang bertahan. Iklan sebesar apa pun tidak akan berguna saat
orang menyadari makanan yang disediakan tidak ada enak-enaknya.

Saran saya buat teman-teman yang
makan di Jawi Ria, duduk di lantai atas, ruangan full AC dan lebih tenang dibandingkan
di bawah dan tentu saja tidak akan ada orang yang tak tahu aturan dengan
merokok di dalamnya.