Actually you are wasting your time, because I really don’t care. – Rohani Syawaliah, tidak suka membuang waktu untuk hal-hal yang tidak memberikan pengaruh dalam kehidupannya.
Mungkin
ada yang berpikir bahwa orang yang tidak menyukai kita akan sangat mengganggu
kehadirannya. Bisa jadi. Ada barangkali yang berpikir seperti itu. Ada yang
akan beranggapan ‘omongan’ orang yang menyebarkan kebencian ini akan membuat
sesuatu akan berubah untuk orang yang dijelek-jelekkan olehnya.
Tapi
seberapa yakin jika kamu tak mengalaminya sendiri. Saya mengalaminya. Ada akun
yang setiap hari menjelek-jelekkan saya. Ada. Padahal saya bukan seleb atau
orang yang terkenal. Saya hanya seorang blogger biasa yang mencari sesuap nasi
dari blognya.
Awalnya
tentu saja kaget. Namun jika dipikirkan dengan kepala yang jernih, kita tak
akan bisa membuat satu dunia menyukai kita. Kalaupun kita memaksakan untuk disukai
oleh semua orang di dunia ini, akan menjadi hal yang paling melelahkan. Begitu juga
dengan melayani orang yang menghujat kita.
Kita
tak akan bisa menghentikan gonggongan anjing di perjalanan yang kita temui. Satu
hal yang paling penting untuk dilakukan adalah tinggalkan anjing yang
menggonggong itu. Sudah lapuk untuk dikatakan tapi memang perlu ditekankan,
pepatah lama ini masih bisa dijadikan pegangan: ‘Anjing menggonggong kafilah
berlalu.’
Bukan
apa-apa. Sebab tak ada hal lain yang bisa kita lakukan selain meninggalkannya. Tutup
mata saja pada hal yang dia lakukan. Tuhan punya caranya sendiri kok. Capek lo
menghadapi orang yang menjelek-jelekkan kita. Kalau memang ada orangnya di
twitter, tinggal report as spam, jangan biarkan notifikasi twitter masuk
darinya.
Tinggalkan.
Lupakan. Biarkan saja dia dengan dunianya sendiri dan kamu tetap dengan
duniamu. Karena akan sangat melelahkan menghadapi orang yang tidak berhenti
menjelek-jelekkan kamu. Diladeni dia akan senang karena akhirnya dia berhasil
mencuri perhatian kita. Bukankah satu hal itu yang dia inginkan: ‘perhatian’
sebab selama ini kita tak pernah memperhatikan atau menoleh padanya.